Semarang, Jatengnews.id – Pada Januari-November 2024, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Jawa Tengah mencapai 134,58 juta perjalanan.
Kepala BPS Jateng Endang Tri Wayuningsih mengatakan bahwa jumlah ini naik 26,33 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 (c-to-c). Sepanjang periode tersebut, jumlah perjalanan wisnus dengan tujuan Jawa Tengah tertinggi terjadi pada April 2024 yang mencapai 17,33 juta perjalanan.
Baca juga : 2,4 Juta Wisatawan Kunjungi Purbalingga
“Sedangkan perjalanan wisatawan nusantara asal Jawa Tengah mencapai 119,88 juta perjalanan, naik 15,41 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023,” katanya dikutip Jumat (03/01/2025).
Peningkatan aktivitas wisata terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK hotel di Jawa Tengah pada November 2024 mencapai 35,42 persen, turun 2,06 poin secara year-onyear (y-on-y) dan 2,67 poin secara month-to-month (m-to-m).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jawa Tengah pada bulan November 2024 tercatat sebesar 47,12 persen, mengalami penurunan sebesar 1,66 poin dibanding TPK bulan Oktober 2024 yang tercatat sebesar 48,78 persen. Bila dibanding periode yang sama di tahun 2023 untuk TPK November 2024 mengalami penurunan sebesar 3,86 poin. Sedangkan TPK hotel nonbintang pada November 2024 mencapai 22,88 persen, turun 0,22 poin secara yearon-year (y-on-y) dan 0,10 poin secara month-to-month (m-to-m).
“TPK hotel bintang pada bulan November 2024 yang tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 58,26 persen dan terendah hotel bintang 1 sebesar 28,63 persen,” imbuhnya.
Sementara itu, Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel di Jawa Tengah bulan November 2024 tercatat sebesar 1,24 malam, mengalami penurunan 0,05 poin dibanding bulan Oktober 2024 yang tercatat sebesar 1,29 malam.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Rembang Meningkat Tajam
“Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan November 2024 tercatat sebesar 1,35 malam, mengalami penurunan 0,05 poin dibanding bulan Oktober 2024 yang tercatat sebesar 1,40 malam. Berbeda dengan RLM tamu hotel nonbintang yang tercatat 1,06 malam, sama dengan RLM bulan Oktober 2024 yang juga tercatat sebesar 1,06 malam,” katanya. (03)