Karanganyar, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam kepada 110 KK dari 17 kecamatan. Total anggaran bantuan uang diserahkan sejumlah Rp448 juta yang bersumber dari APBD.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Dewan Apresiasi Kinerja Pemkab Karanganyar
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan, bantuan bagi keluarga terdampak bencana alam, dibagi menjadi tiga kategori.
Masing- masing rusak ringan dengan jumlah bantuan Rp750.000-Rp1,5 juta, rusak sedang Rp4 juta-Rp6 juta, dan rusak berat dengan jumlah bantuan Rp7 juta-Rp10 juta.
“Bantun kepada korban terdampak bencana alam ini untuk periode bulan September sampai bulan Desember 2024. Wilayah yang paling banyak menerima bantuan adalah Kecamatan Kerjo dengan jumlah penerima 19 kepala keluarga,”ujarnya.
Hendro mengimbau masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada. Pasalnya, cuaca ekstrem masih akan berlanjut hingga bulan Februari 2025 mendatang.
Pihaknya mendirikan 4 pos selama musim hujan saat ini. Masing-masing di Srandon, rest area Tawangmangu, Matesih, dan pos induk di BPBD.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem akan berlangsung hingga bulan Februari 2025. Jika turun hujan deras, segera mencari lokasi yang lebih aman. Terutama di daerah rawan bencana,”tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi meminta kepada masyarakat penerima, agar memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembali Raih Penghargaan Ombudsman
Terkait dengan penambahan anggaran bantuan, Timotius menyampaikan sangat ditentukan dengan jumlah kejadian.
“Semakin banyak kejadian, maka bantuan akan kita tambah. Tapi kita berharap jangan sampai terjadi bencana alam,”pungkasnya. (Iwan-02).