Beranda Daerah Kota Semarang Selesaikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur

Kota Semarang Selesaikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Kota Semarang melakukan audiensi dengan tim Asian Development Bank (ADB) terkait Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan di Semarang, Selasa (28/5/2024). SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang melakukan audiensi dengan tim Asian Development Bank (ADB) terkait Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan di Semarang, Selasa (28/5/2024). (Foto : Ist)

Semarang, Jatengnews.id – Sepanjang tahun 2024, Kota Semarang telah menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang tangguh dan  berkelanjutan.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan beberapa proyek  unggulan yang telah direalisasikan  antara  lain, proyek  sheet  pile  di  Tambaklorok,  normalisasi  Kali  Bringin,  dan  peresmian  Jembatan  Nogososro  telah  berhasil  meminimalisir  dampak  banjir  dan  rob,  meningkatkan  keamanan,  dan  mendorong  pertumbuhan  ekonomi  di  wilayah  terdampak.

Baca juga : Pemerintah Kebut Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak

“Peningkatan  Akses  Layanan  Kesehatan:  Peresmian  Klinik  Hewan  Gayamsari  dan  Gedung  Cancer  RSUD  Wongsonegoro  memperluas  jangkauan  layanan  kesehatan  berkualitas  bagi  masyarakat,  menegaskan  komitmen  Semarang  sebagai  kota  yang  peduli  terhadap  kesehatan  warganya,” katanya, Selasa (31/12/2024).

Ia menambahkan rehabilitasi  kantor  Kecamatan  Semarang  Selatan  dan  sejumlah  kantor  kelurahan  meningkatkan  kenyamanan  lingkungan  kerja  dan  memberikan  pelayanan  publik  yang  lebih  prima  bagi  masyarakat.

Tidak  berhenti  di  situ,  Pemkot  Semarang  terus  melaju  dengan  program-program  strategis  yang  berwawasan  lingkungan  dan  berkelanjutan:

“SPALDT  dan  PSEL:  Sistem  Pengelolaan  Air  Limbah  Domestik  Terpusat  (SPALDT)  dan  Pengolahan  Sampah  menjadi  Energi  Listrik  (PSEL)  akan  menjawab  tantangan  sanitasi  dan  pengelolaan  sampah  perkotaan,  serta  mendukung  transisi  energi  bersih,” ujarnya.

Baca juga : Pemkot Siap Kontribusi  Pembangunan Gedung NU di Kota Semarang

“Outer  Ring  Road  dan  Exit  Tol  Ngaliyan, pembangunan infrastruktur  konektivitas  ini  akan  memperlancar  arus  transportasi, mendorong  pertumbuhan ekonomi regional, dan meningkatkan aksesibilitas  antar wilayah,” imbuhnya. (03)

Exit mobile version