25 C
Semarang
, 31 December 2024
spot_img

Ayah Gamma Jengkel, Robig Terlalu Banyak Ngatur Saat Rekonstruksi

Semarang, Jatengnews.id – Keluarga korban tembak mati Polisi Gamma mengaku, jengkel dengan rekonstruksi yang telah diselenggarakan, Senin (30/12/2024) sore.

Telah diketahui tersangka penembakan Robig Zainuddin hadir dalam rekontruksi di Jalan Candi Penataran, Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang.

Baca juga : Rekonstruksi Polisi Tembak Siswa di Semarang Pelaku Ngotot Lakukan Tembakan Peringatan

Hadirnya dirinya bukannya menjadikan situasi semakin terang dan membuat keluarga merasa senang, namun kiranya malah menimbulkan kejanggalan.

“Kalau rekonstruksi tadi sih saya sendiri banyak yang membuat saya jengkel,” ucap ayah kandung Gamma, Andi Prabowo usai mengikuti proses rekonstruksi.

Seperti halnya, munculnya Robig terlihat santai dan banyak memberikan arahan seakan dirinya merupakan tim penyidik. Padahal harusnya pihak penyidik telah mengantongi Berita Acara Perkara (BAP) yang disampaikan Robig sebelum ditetapkan tersangka.

Tak hanya jengkel karena Robig yang terkesan dilindungi dan memiliki keistimewaan, membuat dirinya merasa sangat janggal.

“Kayak kita belum punya fakta-fakta yang real (asli)  jadi nanti kita serahkan aja ke Pak Petir (kuasa hukum),” katanya kepada Jatengnews.id.

Menurutnya terkesan ada semacam intervensi terhadap para saksi, karena tersangka terkesan banyak mengatur.

“Banyak yang diatur-atur, kayak saksi-saksi tadi kan banyak yang dia suruh seperti ini. Itu kan harusnya kan lebih tahukan saksi-saksi ya. Kayak posisi dia di mana, terus dia posisi seperti ala, harusnya saksi yang tahu,” jelasnya.

Kekesalan ini juga disampaikan oleh Kuasa Hukum Gamma, Zainal Abidin Petir bahwa Robig kebanyakan ngatur.

“Kalau pengacara tersangka maunya ngatur-ngatur terus. Saya sampaikan jangan mau diatur siapapun, gak boleh. Harusnya sesuai dengan apa yang diketahui, dilihat dan dirasakan oleh saksi,” ungkapnya.

Meskipun demikian dirinya merasa sedikit bersyukur karena terkuak tidak ada penyerangan.

Baca juga : Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 di Semarang

“Alhamdulillah terkuak disitu tidak ada penyerangan yang menyebabkan nyawa tersangka terancam. Gamma itu di tengah gak bawa apa-apa, tidak menyerang dan tidak bawa senjata waktu ditembak,” paparnya. (Kamal-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN