Semarang, Jatengnews.id – Aktifnya gelombang Equatorial Rossby mendukung aktivitas konvektif di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo menjelaskan adanya pola siklonik di selatan Sumatera hingga NTT, menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah.
Baca juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jateng dan BMKG Modifikasi Cuaca
“Kelembapan udara diberbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
– Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah,” katanya, Jumat (27/12/2024).
Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang* di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 28 – 30 DESEMBER 2024.
Ia menjelaskan BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir.
Baca juga : BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Mereda Pekan Ini
“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbuhnya. (03)