Semarang, Jatengnews.id – Sudah dua tahun berlalu, kasus Iwan Boedi ASN yang dimutilasi dan dibakar jasadnya di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, belum juga terungkap siapa pelakunya.
Jasad Iwan Boedi ditemukan pada 8 September 2022 lalu, Polda Jateng mengakui bahwa kasus ini telah berlalu selama dua tahun, Jumat (27/12/2024).
Meskipun telah terhitung dua tahun lamanya, kasus ini masih menjadi teka-teki bahkan tersangka dalam kasusnya juga belum ditemukan.
Baca juga: Demo Depan Mapolda Jateng, Ayah Gamma Orasi
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio menyampaikan, bahwa kasus yang menimpa ASN Bapenda Kota Semarang ini masih dilakukan proses penyelidikan oleh penyidik dari Polda Jateng maupun Polrestabes Semarang.
“Prosesnya masih terus berjalan, untuk mengungkap para pelaku. Ini sudah masuk tahun ke dua,” paparnya dalam rilis akhir tahun Polda Jateng, Jumat (27/12/2024).
Mengingat kejadian itu, telah diwartakan bahwa Iwan Boedi dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 sebelum jasadnya ditemukan.
Sebelum korban hilang, dia mendapatkan surat dari Polda Jateng untuk datang sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi sertifikat aset milik Pemkot Semarang tahun 2010.
Situasi ini, menimbulkan banyak spekulasi dan menimbulkan teka-teki siapa sosok pelaku dan apa penyebab dirinya dibunuh secara keji seperti itu.
Bahkan kepala korban yakni Iwan Boedi, hingga hari ini masih belum ditemukan karena jasad korban dimutilasi dan dibakar.
Entah kenapa, aparat Kepolisian berjalan sangat lamban dalam penanganan kasus ini dibandingkan kasus-kasus pembunuhan lain.
Melihat contoh kasus terkahir, ada pembunuhan di Kos Peterongan Timur, Kota Semarang, dimana pihak kepolisian bisa mengungkap dalam waktu singkat (tidak sampai satu minggu).
Baca juga: Video Demo Aksi Kamisan Semarang di Polda Jateng
“Kami juga mohon, masyarakat, apabila dapatkan informasi kasus Marina, segera hubungi saya. Sekecil apapun informasinya,” sambungnya saat menanggapi persoalan ini.
Tak hanya Kepolisian, Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro juga memeriksa dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Namun hingga hari ini, Polda Jateng dan Pomdam IV/Diponegoro belum juga dapat menyebutkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan Iwan Boedi. (Kamal-02)