Semarang, Jatengnews.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pengelola Sampokong memperkirakan kenaikan mencapai lima sampai sepuluh persen.
Pengelola Wisata Sampokong, Anandita Rinaldi menyampaikan, event Nataru tahun ini bakal berlangsung selama 10 hari dari tanggal 24 Desember 2024 sampai tanggal 2 Januari 2025.
Baca juga: Wonosobo Perkuat Sinergi Lintas Sektor Jelang Nataru
“Selama kurun waktu 10 hari ini, target pengunjung mencapai 20.000,” ungkapnya saat ditemui Rabu (25/12/2024).
Prediksinya, puncak kunjungan bakal terjadi pada tanggal 1 Januari 2025 mendatang.
“Jadi ya kurang lebihnya lima sampai sepuluh persen peningkatannya. Jadi belum begitu bagus cuman signifikasi dirasa cuman belum begitu banyak,” terangnya.
Selama event Nataru, mereka mengundang dua sasana barongsai yang salah satu terbesar di Kota Semarang.
Terpantau, para wisatawan di Sampokong ini tidak hanya dari Kota Semarang, namun ada yang dari luar kota bahkan luar negeri.
“Untuk tiket masuknya sendiri selama event di angka Rp 25.000, kalau sampai ke ibadah atau terusan itu Rp 45.000,” katanya.
Salah satu spot yang menjadi idola, yakni patung Laksamana Cengho setinggi 12 meter tersebut.
Terlihat dilokasi tersebut, memang banyak dari para penunjung yang asik berswafoto dilokasi tersebut. Seperti perempuan paruh baya, Maryatun (55) terlihat tengah duduk-duduk disekitar patung tersebut.
Ia mengaku, datang bersama tujuh teman-temannya dari daerah Gubug, Grobogan.
“Kita main-main aja dirumah pusing jadi ya refresing jalan-jalan. Tadi juga ke Rawa Pening dan Cimory,” ungkapnya.
Baca juga: Dongkrak Sektor Pariwisata, Borobudur International Tourism Expo Hadir di Semarang
Ia mengaku baru pertama kali datang ke wisata Sampokong ini.
Pengunjung lain, Nanda (25) mengaku, jauh-jauh dari Kabupaten Brebes sengaja datang kesini karena dulunya pernah kuliah di Semarang dan belum pernah ke Sampokong.
“Saya baru pertama kesini, ya ternyata cukup megah untuk destinasi wisata yang kesini takjub adabnya tetap dijaga untuk orang yang pada sembahyang,” katanya. (Kamal-02)