Semarang, Jatengnews.id – Kasus lomba tari abal-abal berlanjut, Ketua DPD Jateng APMIKIMMDO (Asosiasi Mikro Kecil Menengah Mandiri) Jateng, Ariyanto datangi kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (23/12/2024).
Kedatangan mereka ini ditemui Kesra Pemprov Jateng, sebagai bentuk upaya klarifikasi kepada pihak Pemprov Jateng atas kejadian lomba tari abal-abal yang batal di selenggarakam di Taman Indonesia Kaya Semarang.
Baca juga: Lomba Menari Abal-Abal Atas Namakan Provinsi Jateng Kecewakan Ratusan Peserta
Ariyanto menjelaskan, bahwa mereka dicatutkan nama organisasinya karena menggunakan no rekening organisasi APMIKIMMDO sementara pihak penyelenggara SEC (Semarang Economy Creative) dengan ketua Mei Sulistyoningsih.
“Pencatutan nama APMIKIMMDO oleh saudara ketua panitia sangat merugikan,” ungkapnya dalam pertemuan di Kantor Gubernur Jateng, Senin (23/12/2024).
Alasan mereka datang kesini, karena mereka mengatasnamakan Piala Gubernur Jateng dan atau lomba tingkat Provinsi Jateng.
Ia menceritakan bagaimana pertemuan pertama dengan Mei di Kampus UPGRIS tempat dirinya mengajar atau menjadi dosen.
“Saya awalnya diajak ketemu diajak membicarakan UMKM, akhirnya dia kenalkan SEC yang katanya di ikuti 300 pelaku UMKM,” ungkapnya menceritakan bagaimana tanggal 10 Oktober bertemu dengan Mei.
Hingga akhirnya, Mei ini meminta untuk dijadikan sebagai ketua DPC APMIKIMMDO Kota Semarang. Kemudian dirinya menceritakan ingin menyelenggarakan lomba tersebut.”Saya juga di ajak masuk dalam grup Whatshapp,” ujarnya.
Meskipun telah muncul SK tersebut, anehnya Mei malah tidak mau mendaftarkan diri sebagai anggota APMIKIMMDO.
Baca juga: Empat Unsur Budaya Meriahkan Semarang Night Carnival, Mbak Ita: Ajang Promosi Wisata
Puncaknya, dia tidak mau mendaftarkan diri dan membuat keputusan menyelenggarakan lomba dengan rekening APMIKIMMDO namun mengatasnamankan SEC.
“Disitu terjadi perdebatan di dalam grup Whatshapp dan saya malah dikeluarkan dari grup,” paparnya.
Hingga akhirnya pihaknya mengambil sikap bahwa APMIKIMMDO mengundurkan diri dari penyelenggaraan lomba pada 1 Desember 2024.”Selanjutnya kita bakal melakukan pelaporan untuk persoalan ini,” tandasnya. (Kamal-02)