31 C
Semarang
, 23 December 2024
spot_img

Kolaborasi BKK PII dan UNDIP Lakukan Hilirisasi Teknologi Kimia

Semarang, Jatengnews.idUniversitas Diponegoro dan Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) melalukan diskusi mengenai pengembangan riset teknik kimia yang siap diterapkan di industri.

Ketua Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII), Dr. Ir. Sripeni Inten Cahyani menjelaskan bahwa diskusi ini bertujuan menjawab tantangan pangan, energi, dan air, selaras dengan visi Asta Cita Kabinet Merah Putih.

Baca juga : UNDIP Sabet Juara Umum Kejuaraan Open Nasional Shorinji Kempo 2024

Ketua Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII), Dr. Ir. Sripeni Inten Cahyani menjelaskan bahwa BKK PII dan para peneliti di Teknik Kimia UNDIP ini, menggali berbagai potensi teknologi yang siap dihilirisasi.

“Termasuk teknologi membran untuk penyediaan air bersih dan pemisahan karbon dioksida, teknologi katalis untuk produksi metanol dan senyawa aromatis, carbon capture menggunakan mikroalga, serta teknologi pengolahan limbah menjadi energi,” katanya melalui siaran pers, Senin (23/12/2024).

Selain itu, UNDIP juga mengembangkan sistem pendukung green industry dan eco-industrial park sebagai langkah menuju keberlanjutan industri ramah lingkungan.

Sinergi antara BKK PII dan UNDIP ini menjadi langkah nyata dalam memadukan peran perguruan tinggi, organisasi profesi, dan industri untuk menjawab persoalan nyata di masyarakat.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen UNDIP Bermartabat yang menjunjung tinggi keunggulan akademik dan inovasi, serta UNDIP Bermanfaat yang memastikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai informasi diskusi ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pengembangan UNDIP, Prof. Dr. Ir. Purwanto pakar green chemistry, eco industrial park dan sejumlah peneliti Teknik Kimia FT UNDIP seperti Prof. Dr. Heru Susanto, peneliti teknologi membran dan air yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNDIP; Prof. Dr. Hadiyanto, ilmuwan bioengineering yang juga menjabat sebagai Direktur Reputasi Kemitraan dan Konektivitas Global. Prof Heru dan Prof Hadi saat ini masuk dalam Top 2% ilmuwan dunia yang menjadi kebanggaan UNDIP.

Baca juga : Pesan Rektor Undip Bagi Wisudawan, Bangun Karakter, Attitude dan Enrich Yourself

Hadir pula Prof. Didi Dwi Anggoro yang berfokus pada katalis dan energi terbarukan; Prof. Dr. Aprilina Purbasari selaku Kaprodi S1 Teknik Kimia dan Dr. Noer Abror Handayani sebagai Sekprodi S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP yang keduanya sangat aktif melakukan penelitian di bidang teknologi kimia. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN