Semarang, Jatengnews.id – Pohon Natal menjadi ikon yang selalu ada dalam perayaan Hari Raya Natal. Seperti di halam Gereja Gedung Mitra Graha Kota Semarang, terlihat ada pohon natal setinggi tujuh meter.
Tak seperti biasanya, pohon natal ini terbuat dari galon bekas yang di tata sedemikian rupa.
Baca juga: UNDIP Bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam 405 Bibit Pohon di Lingkungan Kampus
Disebutkan dalam prosesnya, pembuatan pohon Natal tersebut menghabiskan 250 galon bekas.
Pohon natal unik ini, di buat oleh Bank Sampah Mulyo Sedoyo yang anggotanya rela mengumpulkan dan mengelolanya selama berbulan-bulan.
“Prosesnya pengumpulan galon itu ada sekitar enam bulan, karena tidak hanya pada pohon natal tapi juga hiasannya,” ungkap koordinator Bank Sampah Mulyo Sedoyo, Yusminah, Sabtu (21/12/2024).
Dalam proses pembuatannya, mereka menghabiskan waktu selama satu minggu.
“Kru atau pengurus bank sampah kita sejak kurang lebih satu minggu kerja,” jelasnya.
Membuat pohon natal dengan bahan dari limbah seperti ini, bukan menjadi hal yang baru.
“Pernah bikin pakai botol bekas, kemarin itu pakai plastik kresek. Kita strika jadi daun,” terangnya.
Harapannya, pohon natal ini bisa mengingatkan kepada masyarakat luas untuk mengelola sampah.
“Memberi informasi bahwa sampah itu kalau kita kelola dapat menjadi sesuatu yang kita butuhkan,” jelasnya.
Baca juga : Sambut Nataru 2024, PLN UP3 Semarang Gelar “MAS BROW GATOTKACA”
Kiranya, sampah menjadi hal yang harus diperhatikan masyarkat sehingga penting dilakukan pengelolaan sampah.
Selain membuat pohon natal, mereka juga membuat produk lain seperti hiasan buanga, tempat duduk, tas dan lainnya. (Kamal-02)
