Beranda Ekonomi Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Kebutuhan Pokok di Karanganyar Merangkak Naik

Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Kebutuhan Pokok di Karanganyar Merangkak Naik

Penjabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menunjukkan telur yang dijual lebih murah di arena gerakan pangan murah, Jumat (20/12/2024). (Foto:Iwan)

Karanganyar, Jatengnews.id – Harga kebutuhan pokok di Karanganyar menjelang Natal dan Tahun Baru, mulai mengalami kenaikan.

Harga telur yang sebelumnya berada di angka Rp28.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000. Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp45.500 per kilogram, naik menjadi Rp49.500 per kilogram.

Baca juga: Pj Bupati Karanganyar : Website PPID Bukti Keterbukaan Informasi Karanganyar

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi usai membuka Gerakan Pangan Murah Jelang Natal dan Tahun Baru, Jumat (20/12/2024) menyampaikan, kenaikan dipicu katena permintaan telur dan cabai  semakin tinggi dan gangguan produksu di pusat produksi akibat intensitas hujan yang tinggi.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kwbutuhan mengalami peningkatan. Disisi lain, juga terjadi kendala distribusi. Namun secara keseluruhan harga masih normal. Belum ada kenaikan harga yang signifikan,”ujarnya.

Timotius Suryadi memastikan seluruh kebutuhan pokok di pasaran aman serta harga masih sesuai ekspektasi.

“Saya mengimbau masyarakat, supaya bijak dalam mengatur pola konsumsi, tidak panik, sehingga tidak terjadi gejolak harga,”pungkasnya.

Baca juga: Dewan Apresiasi Kinerja Pemkab Karanganyar

Disisi lain, dalam Gerakan Pangan Murah yang digelar di halaman Kantor Dispertan PP tersebut, panitia menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran. Seperti telur dijual dengan harga Rp28.000 per kilogram. Harga ini lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp30.000 per kilogram.

Sebanyak 300 paket beras SPHP dijual dengan harga Rp56.000 dengan ukuran 5 kilogram ludes terjual. Paket minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilogram sebanyak 300 paket juga diborong pembeli.(Iwan-02).

Exit mobile version