Demak, Jatengnews.id – Untuk mengantisipasi terjadinya inflasi menjelang natal dan Tahun Baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi untuk melakukan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat secara berkala.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun mengatakan pemantauan itu diperlukan, agar tetap tersedia di pasaran dan tidak mengalami lonjakan harga yang terlalu tinggi. Dia berharap, dengan sinergi yang kuat di antara seluruh stakeholder, dapat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan pengendalian inflasi menjelang Natal dan tahun baru.
Baca juga : TPID Jateng Kampanyekan Produk Olahan Pangan
“Yang tak kalah penting, lakukan monitoring ketersediaan LPG dan BBM, sehingga persediaannya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Ali dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, (17/12/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto menyampaikan, persediaan beras di Demak aman hingga delapan bulan ke depan. Pasalnya, saat ini persediaan beras di Bulog mencapai 3.400 ton.
Berdasarkan pemantauan ketersediaan harga kepokmas dan barang strategis nasional yang dilakukan oleh Dindagkop UKM, sekda menyampaikan, harga di pasar tradisional aman dan stabil, tidak terjadi kenaikan yang signifikan.
“Dan ketersediaan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” terangnya.
Untuk estimasi LPG 3 kilogram, lanjutnya, pada Desember 2024 sebanyak 1.060.550 tabung, stok aman sampai dengan awal 2025.
Baca juga : Jaga Stabilitas Harga Pangan, TPID Jateng Gelar Gerakan Pangan Murah
“Harapan kami, harga di Kabupaten Demak masih terjangkau di masyarakat, kita juga tidak kekurangan stok,” pungkasnya. (03)