Beranda Daerah Jembatan Winong Ambrol Akses Dari Sragen ke Ngawi Terputus

Jembatan Winong Ambrol Akses Dari Sragen ke Ngawi Terputus

Kondisi jembatan Winong yang menghubungkan dua provinsi, yakni Jateng dan Jatim ambrol. [Dok DPUPR]

Semarang, Jatengnews.id – Jembatan Winong yang menghubungkan Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Ngawi Jawa Timur putus, Minggu (15/12/2024).

Akses warga antar wilayah di Kecamatan Gondang (Jateng) menuju Kecamatan Sambirejo dan Sine (Jatim) terputus dan tidak bisa dilewati.

Baca juga : Oprit Jembatan Babon Kaligawe Diperbaiki

Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo mengatakan ambrolnya jembatan penghubung Sragen ke Ngawi itu dampak dari hujan deras dan lebat yang turun di Kabupaten Sragen, Minggu (15/12/2024) malam kemarin.

“Itu ambrol atau putus total minggu malam kemarin. Kebetulan saat hujan deras turun,” ujarnya dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Senin (16/12/2024).

Akibat putusnya jembatan yang berada di Dukuh Winong RT 22 Desa Tunggul Kecamatan Gondang, Sragen maka membuat akses warga putus.

Warga yang berada di Kecamatan Gondang, Jateng menuju Kecamatan Sambirejo dan Sine, Jatim harus memutar, karena kondisi jembatannya itu ambrol

“Pasti akses warga terganggu karena jembatan putus. Jadi akses jalan dari wilayah Gondang menuju wilayah Desa Jambeyan Kecamatan Sambirejo dan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi terputus, tidak bisa dilalui,” jelasnya.

Kabid Bina Marga, DPUPR Kabupaten Sragen, Aribowo mengatakan tidak ada korban jiwa atas ambrolnya Jembatan Winong.

Warga di dua wilayah tersebut harus berputar melewati jembatan Tempusari, Gondang dan jembatan Jambeyan, Sambirejo.

“Untuk akses sementara, warga bisa lewat jembatan Tempursari dan jembatan Jambeyan. Panjang jembatan yang melintas sungai Sawur itu sekitar 15 meter, lebar sekitar 4 meter,” papar dia.

Ari menambahkan sudah melakukan survei ke lokasi kejadian sebagai tindak lanjut. Sudah ada perencanaan untuk pembangunan jembatan tersebut.

Baca juga : Pembangunan Jembatan Weru Sukoharjo Segera Rampung

“Itu masuk wewenang Pemkab Sragen. Sudah kita survei untuk perencanaan pembangunan jembatan baru, soal perhitungan biaya akan diusahakan hari ini keluar. Ini kita masih mengusulkan kepada pimpinan,” katanya. (03)

Exit mobile version