Semarang, Jatengnews.id – Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan insiden pemukulan konsumen kepada operator SPBU dalam video tersebut.
Adapun kejadian ini terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo.Kamis, 12 Desember 2024 sekitar pukul 16.45 WIB.
Baca juga : Pertamina RJBT Prediksi Terjadi Kenaikan Konsumsi BBM di Momen Ramadan dan Idul Fitri
Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Velos dengan Plat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp. 25.000.
“Operator SPBU mengisi Pertalite Rp. 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp. 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” katanya dikutip Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, operator sudah beberapa kali minta maaf. Terlihat juga dalam video sang operator beberapa kali memberi tanda maaf dengan tangannya. Namun kemudian, pengendara mobil tersebut keluar mobil dan memukul wajah operator.
“Kami menyayangkan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh konsumen. Kami berharap konsumen dapat mematuhi peraturan hukum dan etika saat membeli BBM di SPBU,” ujarnya.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Bagikan Ribuan Paket Takjil di 9 Titik
Apabila terdapat masukan dan saran, konsumen dapat menyampaikan kepada Pertamina Call Center 135 melalui saluran sebagai berikut, voice 135 dan video call aplikasi MyPertamina. (03)