Jakarta, Jatengnews.id – Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan bahwa pemerintah pastikan tak ada diskon tarif tol saat Natal dan Tahun Baru.
Keputusan tak ada diskon tarif tol saat Natal dan Tahun Baru diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk biaya operasional jalan tol yang meningkat akibat adanya ruas-ruas tol fungsional.
Baca juga : Pemerintah Kebut Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak
“Biaya itu besar dan lebih dari 120 km yang difungsionalkan. Nataru ini kami tidak berikan diskon karena tol fungsional ini cukup besar,” katanya dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, pengerjaan proyek jalan tol sepanjang 120 kilometer di Sumatra dan Jawa memakan biaya investasi yang sangat besar.
Di sisi lain, Subakti menambahkan, kondisi Nataru berbeda dengan Lebaran dengan pengendara yang lebih banyak. Sehingga pada saat Lebaran perseroan dapat memberikan diskon tol untuk mencegah kepadatan lalu lintas.
“Nataru ini tak berikan diskon. Karena fungsional ini cukup besar tapi tidak sebanyak Lebaran. Lebaran kami beri diskon karena (pengendara) lebih banyak. Operasional biaya cukup besar jadi kita nggak kasih diskon dulu,” ujarnya.
Baca juga : Kementrian PUPR Lakukan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
Jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri lalu pemerintah memutuskan untuk memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Harga diskon ini berlaku hampir diseluruh ruas jalan tol yang ada. (03)