Semarang, JatengNews.id – Berikut kami sajikan 3 profil wisudawan berprestasi Soegijapranata Catholic University atau SCU berlangsung, Sabtu 14 Desember 2024.
3 profil wisudawan berprestasi SCU memiliki keunikan dan kebanggaan tersendiri bagi kampus. Salah satunya ada mahasiswa lulus yang punya dedikasi hidupnya bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Sebagai informasi, wisuda SCU Semarang periode akhir tahun 2024 ini bertema “Joyful dan Cura Personalis” berlangsung di kampus SCU Bendan Kota Semarang.
Baca juga: 363 Mahasiswa SCU Ikuti Wisuda Akhir Tahun 2024
Wisuda SCU ini juga diikuti sebanyak 363 mahasiswa. Mereka terdiri dari Program Doktor, Program Magister, Program Gelar Ganda, Program Sarjana, dan Program Diploma.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Prof. Bertha Bekti Retnawati, mengatakan proses pelaksanaan wisuda SCU kali ini berlangsung selama 2 sesi. Pertama mulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan sesi kedua pada pukul 14.0 WIB.
“Dalam dua sesi ini bukan sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga ajang penuh inspirasi yang menampilkan semangat serta nilai-nilai keberlanjutan dan kemanusiaan,” kata Prof Bertha saat konferensi pers bersama wartawan, Jumat 13 Desember 2024.
Prof Bertha, menyebutkan bahwa momen ini tidak hanya bermakna bagi para lulusan tetapi juga bagi panitia pelaksana.
“Setiap wisuda adalah kesempatan bagi staf kami untuk belajar memimpin dan membawa semangat baru dalam peran mereka. Ini bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan,” tambahnya.
3 Profil Wisudawan Beprestasi
Berikut 3 profil wisudawan berprestasi SCU yang berhasil mencuri perhatian dan kebanggan bagi kampus
Pertama, Rm. Norbertus Labu, S.Fil., LicTheol., M.Si Wisudawan Program Doktor Ilmu Lingkungan
Sebelum menempuh studi di PDIL SCU, Norbertus menempuh studi S2-nya di kampus yang sama pada Program Magister Psikologi. Ia menyelesaikan studi magisternya dan menyandang gelar MSi pada 2018.
Sebelumnya, Norbertus juga telah menyelesaikan studi S2 di bidang teologi di Hochschule Sankt Augustin Jerman dan berhasil meraih gelar LicTheol pada 2003. Selain menjalani kesibukan sebagai Imam Projo Keuskupan Agung Ende, Norbertus juga aktif mengajar sebagai dosen di STIPAR Ende pada Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik.
Kedua, Heni Mustikaningati Wisudawan Program Magister Profesi Psikologi Pendiri Yayasan Darul Fathonah Kudus.
Heni Mustikaningati adalah seorang pejuang kemanusiaan yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) telantar sejak tahun 2007 bersama suaminya, Sukaryo Adi Putra.
Lewat kanal YouTube “Sinau Hurip,” pasangan asal Kudus, Jawa Tengah, ini mengajak masyarakat untuk belajar dari kehidupan orang-orang yang tersingkirkan. Hingga kini, mereka telah membantu memulangkan lebih dari 150 ODGJ kepada keluarganya.
Atas dedikasi tersebut, Heni menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.
Selain aktif menangani ODGJ, Heni juga merupakan pendiri Yayasan Darul Fathonah, sebuah rumah terapi dan sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berdiri sejak tahun 2016 di Kudus.
Saat ini, yayasan tersebut menangani lebih dari 55 siswa dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kudus, Pati, hingga Brebes. Yayasan ini memberikan pendidikan dan terapi yang komprehensif untuk ABK, termasuk kegiatan seni, keterampilan sosial, hingga pelatihan adaptasi dengan masyarakat sekitar.
Baca juga: SCU Borong 4 Penghargaan Anugerah LLDIKTI 2024
Ketiga, Stephanie Alfianto Wisudawan Program Studi Manajemen
1st Place Show Jumping 60cm Open Kejuaraan Berkuda, Tingkat Nasional, Tahun 2022, Penyelenggara Aswayuddha Jawa Tengah.
1st Place Show Jumping 30-50cm Open Kejuaraan Berkuda, Tingkat Nasional, Tahun 2023, Penyelenggara Nawasena Jawa Tengah.
1st Place Dressage Walk Trot 3 Open Kejuaraan Berkuda, Tingkat Nasional, Tahun 2024, Penyelenggara Aswayuddha Jawa Tengah
Demikian informasi, 3 profil wisudawan berprestasi SCU memiliki keunikan dan kebanggaan tersendiri bagi kampus. (01)