32 C
Semarang
, 13 December 2024
spot_img

Pemprov Jateng Tuntaskan Konflik Agraria 18.015 Bidang Tanah

Semarang, Jatengnews.id  – Capaian pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam reforma agraria dinilai sudah baik, salah satunya telah menyelesaikan konflik agraria kurang lebih  18.015 bidang tanah.

“Kalau dari sisi kinerja reforma agraria di Jawa Tengah, mungkin secara keseluruhan sudah lumayan bagus. Permsalahan-permasalahan sengketa tanah, status tanah,  juga sudah banyak yang diselesaikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno  disela menghadiri Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria di PO Hotel, Semarang pada  Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng

Pemprov Jateng juga telah melakukan redistribusi tanah eks Hak Guna Usaha PT. Sinar Kartosuro seluas 198 hektar di Kabupaten Semarang, dan redistribusi tanah timbul seluas 1.178 hektar di Kabupaten Cilacap.

Meskipun demikian, lanjut dia, kinera tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tingkat kabupaten/kota perlu tetap dioptimalkan. Apalagi, reforma agraria menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah daerah. Oleh karenanya,  program tersebut harus menjadi  prioritas utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

“Kami berharap teman-teman kabupaten/kota bisa mengalokasikan anggaran untuk reforma agraria, karena ini salah satu upaya yang ujungnya menyejahterakan masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Resmikan Terminal Kutoarjo

Hingga kini, Sumarno menambahkan, saat ini baru 8 kabupaten/ kota di Jateng yang telah mengintegrasikan program reforma agraria dalam APBD tahun 2024. Daerah tersebut meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Sragen, Temanggung, Demak, Kendal, Klaten, dan Pemalang.

Plt Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jateng, Sri Yanti Achmad mengapresiasi kedelapan kabupaten/ kota yang telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program reforma agraria. Hal tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah daerah  dalam menyukseskan agenda reforma agrarian.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN