28 C
Semarang
, 13 December 2024
spot_img

Melalui Pengajian Akbar dan Solawatan, Pj Bupati Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Membangun Karanganyar

Karanganyar, Jatengnews.id – Puluhan ribu ummat Islam dari Karanganyar dan sekitarnya, mengikuti Pengajian Akbar dan Sholawatan bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, yang digelar di alun-alun setempat, Kamis (12/12/2024) malam.

APara jemaah mulai memadati alun-alun Karanganyar sejak pukul 18.30 WIB. Mereka nampak antusias mengikuti setiap tahapan acara Jateng Bersolawat, meski harus duduk menggunakan alas plastik maupun tikar.

Baca juga: Dewan Apresiasi Kinerja Pemkab Karanganyar

Pengajian Akbar dan Sholawat tersebut, merupakan kerjasama antara Pemprov Jawa Tengah bersama Pemkab Karanganyar dalam rangka perayaan HUT ke 53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Sejumlah pejabat Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Karanganyar, mulai dari Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Sumanto, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Pj Sekda Zulfikar Hadid, pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Musta’in Ahmad, serta perwakilan Forkompimda Provinsi Jawa Tengah dan Karanganyar.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, Pengajian Akbar dan Solawat bersama ini merupakan puncak acara kehiatan dalam rangka HUT ke 53 Korpri.

Sekda Jawa Tengah mengajak selueuh ASN untuk meningkatkan keimanan sehingga lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“ASN bagi Kabupaten maupun Provinsi, hingga pemerintah pusat merupakan anggita Korpri. ASN bertugas memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Melalui pengajian akbar, dapat meningkatkan keimanan kita semua,”ujarnya.

Terpisah, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menegaskan, solawat bersama menjadi momentum untuk menyatukan kembali masyarakat setelah pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

Dikatakannya, perbedaan pilihan dan pandangan politik di masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada lalu, merupakan ciri khas dari sebuah negara demokrasi.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembali Raih Penghargaan Ombudsman

Timotius juga mengajak, agar masyarakat tidak lagi dipisahkan dengan perbedaan pilihan, namun kembali mempersatukan diri untuk kemajuan Karanganyar, Jawa Tengah dan negara republik Indonesia.

“Pengajian Akbar dan Solawat ini, menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk bersatu. Tidak ada lagi perbedaan pilihan. Kita kembali merajut kebersamaan dalam membamgun Jawa Tengah dan Karanganyar dengan aman, damai sejuk dan penuh keharmonisan,”pungkasnya. (Adv-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN