Semarang, Jatengnews.id –Â Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga perdana Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB. Laga kedua tim akan disiarkan langsung oleh RCTI dan GTV pada pukul 19.30 dan juga live streaming vision+
Timnas Indonesia datang ke Piala AFF 2024 dengan kekuatan berbeda. PSSI dan pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk membawa para pemain muda.
Baca juga : PSIS Semarang Dipastikan Kembali Gunakan Stadion Jatidiri
Para pemain di bawah usia 23 tahun mendominasi skuad. Pratama Arhan (berusia 23 tahun pada 21 Desember 2024) dan Asnawi Mangkualam Bahar (25 tahun) menjadi pemain paling senior di skuad kali ini.
Sedangkan Myanmar turun dengan kekuatan terbaik, termasuk memanggil delapan pemain abroad. Satu di antaranya adalah Win Naing Tun yang bermain untuk Chiangrai United di Liga 1 Thailand.
Karena itu, meski secara head to head Timnas Indonesia lebih sering memenangkan pertandingan, Shin Tae-yong kali ini tak akan meremehkan Myanmar. Berdasarkan catatan 11 vs 11, Timnas Indonesia dan Myanmar sudah bertemu 16 kali.
Dari 16 pertemuan itu, Timnas Indonesia mencatatkan sembilan kemenangan. Sementara itu, empat kemenangan diraih oleh Myanmar, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
“Kami datang ke Myanmar menjalani laga pertama ASEAN Cup 2024 dan saya rasa sulit karena Myanmar menggunakan pemain senior,” kata Shin Tae-yong.
Baca juga: Perbaikan Fisik Jadi Fokus Utama Latihan Perdana Timnas Indonesia U-20
“Tapi kami harus tampil baik dan saya akan mempersiapkan tim agar meraih kemenangan,” tambahnya.
Sementara itu, bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, ingin menjadikan laga melawan Myanmar sebagai momen pembuktian. Ferarri ingin menjawab anggapan bahwa Indonesia mengirimkan ‘Tim B’ ke Piala AFF 2024 dengan tampil baik dan meraih kemenangan.
“Apa yang orang anggap, dari (materi) pemain (bahwa ini) Tim B, bagi saya sendiri, banyak dari pemain (yang dipanggil) pun main (reguler) di liga, enggak hanya saya mungkin, rata-rata pemain semua dapat menit bermain banyak di liga. Marselino pun banyak pengalaman di Eropa, juga Rafael,’’pungkasnya. (02)