Karanganyar, Jatengnews.id – Dalam rangakain HUT ke-107, Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Karanganyar menggelar Kejuaraan Tenis Meja yang diikuti 525 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Kejuaraan yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi ini, berlangsung mulai 7-9 Desember 2024.
Baca juga: Dewan Apresiasi Kinerja Pemkab Karanganyar
Ketua PTMSI Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki menjelaskan kejuaraan tenis meja ini merupakan agenda rutin untuk memjaring bibit unggul atlet tenis meja.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan kejuaraaan tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta mengalami peningkatan.
Dikatakannya, perseorangan bisa ikut dalam kejuaraan ini. Sehingga, peserta yang tidak tergabung dalam klub tenis meja punya kesempatan untuk ikut dalam kejuaraan tersebut.
“Peningkatan jumlah peserta karena kejuaraan ini bersifat terbuka untuk umum,”jelasnya Minggu (8/12/2024).
Banyaknya jumlah peserta, panitia menggunakan 13 jumlah lapangan.
“Memakai 13 lapangan, dan melibatkan 18 wasit. Dan kami membagi perserta yang berlaga dibagi perwaktu,”ujarnya.
Sementara itu, Karanganyar menurunkan sebanyak 30 orang atlet untuk katagori U-10, U13, U155 dan U-18.
“Bagi Karanganyar sebagai penyenggara, keuntungan dari penyelenggaraan kejuaraan ini bisa menambah jam terbang atlet,’’jelasnya.
Baca juga: Atlet Berprestasi Tuai Apresiasi Dari Pemkab Karanganyar
Ditambahkannya, untuk perseorangan, Karanganyar masih sangat minim. Dwi Basuki menuturkan ini dilihat saat mengikuti Kejurprov.
Meskipun saat Kejuprov atlet perseorangan asal Karanganyar mampu meraih emas mengimbangi atlet yang berlaga di beregu yang juga meraih emas, namun jam terbang atlet tenis meja untuk jalur perseorangan masih sangat minim.
“Untuk perseorangan, Karanganyar masih sangat minim sekali jam terbangnya. Jadi diharapkan dengan Kejuaraan Tenis Meja ini bisa menambah jam terbang, khususnya bagi atlet di jalur perseorangan,”pungkasnya. (Adv-02).