JatengNewsTV – Berikut kami sajikan berita video keluarga korban perlihatkan CCTV polisi tembak mati siswa SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal.
Bagi pembaca yang ingin menonton berita video keluarga korban perlihatkan CCTV polisi tembak mati siswa SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal klik gambar di atas.
Diberitakan sebelumnya, paman korban, Agung (49) tidak menerima dengan pernyataan jika keponakannya tersebut GRO pelaku tawuran.
Tonton juga: Video Saksi Mata: Kecelakaan Silayur Ngaliyan
Bahkan dirinya juga telah mengantongi CCTV penembakan, yang baru-bari ini beredar di media massa maupun media sosial.
“Kalau kita lihat di CCTV itu tidak ada kejar-kejaran. Bukan kejar-kejaran. Tapi keterangan kepolisian, geng GRO kejar lawan,” paparnya Selasa (3/12/2024) kemarin.
Dirinya juga mendetailkan bagaimana situasi dalam video tersebut tidak terlihat adanya sajam dan perlawanan.
“Kita lihat ada empat motor, motor pertama lewat saja, tidak kenceng. Baru pelaku ke tengah, menghadang mau menembak. Itu yang kita lihat tidak ada penyerangan, yang kita lihat mereka kencang itu karena ketakutan. Mereka takut dibegal karena itu malam,” paparnya sambil menunjukan video CCTV.
Tonton juga: Video Kronologi Kecelakaan Truk Tabrak Mahasiswa Unnes
“Saya juga tidak melihat adanya sajam di video itu. Kita tidak percaya yang bersangkutan tawuran,” sambungnya.
Dia mempertanyakan kenapa saat Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut sang keponakan GRO pelaku tawuran.
“Gama ini merupakan pelaku tawuran dan melakukan perlawan, sehingga anggota kepolisian ini terpaksa melakukan penembakan,” ungkap Irwan beberapa waktu lalu dalam rilisnya. (Kamal-01)