Semarang, Jatengnews.id – Keluarga siswa SMKN 4 Kota Semarang kantongi bukti CCTV penembakan yang dilakukan polisi, situasinya tidak sedang tawuran dan tidak ada perlawanan.
Temuan video tersebut, menjadikan pihak keluarga semakin yakin bahwa korban bukan merupakan pelaku tawuran.
Salah seorang keluarga yang enggan disebutkan menyampaikan, bahwa saat pihaknya telah mengantongi bukti CCTV penembakan yang hingga saat ini tidak ditayangkan oleh polisi.
Baca juga: Demo Teatrikal di Polda Jateng, Suarakan Korban Siswa SMKN 4 Semarang
“Saya masih dapat ya, CCTV tersebut yang jelas itu TKP alfamart ya),” katanya sebelum menunjukan video CCTV yang berada di minimarket Jalan Candi Penataran Raya Kota Semarang.
Dalam video CCTV tersebut terlihat seorang yang diduga Aipda R mengendarai motor tiba-tiba berhenti dijalan depan minimarket tersebut.
Setelah pelaku berhenti, ada empat motor yang melintas, terekam dalam video dengan keterangan Minggu (24/11/2024), pukul 00:19 WIB.
Setelah ada satu motor melintas, dirinya langsung menghadang. Kemudian turun dari motor dan bersiap melakukan tembakan.
Terlihat ada tiga motor yang ia incar dan langsung dilakukan penembakan. “Nanti ada motor 1 lewat ditembak, 2 ditembak, 3 tembak, kalau saya lagi dengarkan tembaknya harusnya empat kali,” paparnya.
Usai melakukan penembakan tersebut, ketiga motor yang menjadi target terlihat melanjutkan lajunya dan cukup kencang.
Sementara itu, pelaku penembakan terlihat agak sempoyongan bahkan saat mengendarai motornya pada posisi berbelok sempat terjatuh.
Pihak keluarga juga mengaku mendapatkan info bahwa palaku mengkonsumsi minuman atau zat yang memabukan.
Sementara itu, sebelumnya pihak kepolisian sebelumnya menyebutkan bahwa korban melakukan perlawanan pada saat melakukan tawuran.
Karena pihak polisi terdesak, sehingga melakukan penembakan. Namun pernyataantersebut terbantah, karena posisi korban ditembak saat mengendarai motornya dengan tanpa perlawanan.
Bahkan korban terlihat mengendarai dengan lumayan kencang seperti orang ketakutan. Sajam yang disampaikan pihak kepolisian juga tidak terlihat dalam video tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto berdalih bahwa pelaku sejauh ini masih nihil atau tidak ada catatan mengkonsumsi narkoba.”Nihil, saya yakin nihil. Hasil cek darah nihil,” katanya singkat.
Baca juga: Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Aipda RZ Ditahan
Perihal CCTV penembakan yang hingga saat ini tak kunjung di tunjukan oleh kepolisian, dirinya hanya menceritakan bahwa saat kejadian Aipda R sedang perjalanan pulang.
“CCTV mungkin dibuka ke publik? pada saat sidang semua akan terbuka. Tergantung nanti kan (sidang terbuka?), sidang terhadap (penembakan), ya terbuka,” ujarnya.
Disinggung soal apakah ada perlawan dalam video tersebut, dirinya mengembalikan kepada tim penyidik.
“Mari kita ikuti bersama. Tentunya dalam proses penyidikan tidak semua proses itu vulgar kita sampaikan ke umum. Nanti silahkan ikuti di sidangnya,” katanya. (Kamal-02)