Semarang, Jatengnews.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa persoalan netralitas masih menjadi pekerjaan rumah (PR) di Pilkada Jateng.
Temuan-temuan pelanggaran netralitas menjadi raport merah yang perlu kedepan dilakukan perbaikan.
Baca juga: Komnas HAM Datang Lokasi Siswa Ditembak Polisi, 14 Saksi Dimintai Keterangan
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM, Saurlin P. Siagian menyampaikan, bahwa masih banyak perbaikan dalam Pilkada Jateng.
“Pertama terkait netralitas, Bawaslu Provinsi melaporkan kepada kita bahwa ada sekelompok Kepala Desa yang menunjukan dukungan secara terbuka melalui pertemuan-pertemuan,” terangnya Jumat (29/11/2024) kemarin.
Catatan ini sebelumnya memang sempat ramai dalam proses Pilkada Jateng. Para pendukung saling melaporkan adanya pelanggaran tersebut.
“Bawaslu sudah melakukan tindakan terukur dengan membubarkan setidaknya dua pertemuan besar,” ungkapnya.
Baca juga: Balai Litbang Agama Semarang Gelar Diseminasi Mitigasi Kekerasan Seksual di UIN Malang
Detailnya, dirinya tidak memberikan jawaban yang pada intinya pertemuan tersebut terjadi pada dua hotel di Jateng.
“Bawaslu melaporkan kepada kita sudah melaksanakan tugasnya dengan memastikan supaya netralitas aparat bisa terjaga. Tentu masih banyak PR untuk pemilu berikutnya supaya netralitas ini tetap semakin baik,” tandasnya. (Kamal-02)
