Semarang, JatengNews.id – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Semarang menggelar kegiatan pembinaan dan sarasehan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Kamis 28 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh para Guru PAI PNS/ASN tahun angkatan 2019 yang telah menjalani program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2024 dengan penganggaran APBD Kota Semarang, serta pejabat dari Kemenag Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang dan DPRD Kota Semarang.
Baca juga: Penandatanganan dan Rapat Koordinasi UIN Walisongo dengan Baznas untuk Mendukung PPG Guru PAI 2024
Dalam sambutannya, Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Semarang Imam Sucahyo, memberikan apresiasi kepada Guru PAI yang telah mencapai kelulusan 100 persen dalam PPG tahun 2024.
Ia menjelaskan, bahwa anggaran PPG berasal dari Kementerian Keuangan dan memastikan bahwa alokasi anggaran untuk PPG tahun 2025 sedang diupayakan.
“Namun untuk angkatan tahun ini sangat spesial, karena anggaran PPG dibantu oleh APBD Kota Semarang,” ujar Imam.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Joko Hartono hadir melalui zoom menyampaikan, pentingnya rasa syukur terhadap status kepegawaian, baik PNS maupun PPPK.
“Bekerjalah dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi, maka hak-hak kita akan terpenuhi,” ujarnya.
Sinergi 2 Instansi
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dipandu Ahmad Rifai sebagai moderator. Tema utama yang dibahas adalah sinergi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kemenag dalam mengelola kebijakan untuk Guru PAI.
Salah satu narasumber Kepala Seksi GTK SD Dinas Pendidikan Kota Semarang Edi Purwanto menjelaskan, bahwa Guru PAI berada di bawah 2 sistem: administrasi kepegawaian oleh pemerintah daerah (Pemkot) dan pembinaan profesi oleh Kemenag.
“Sehingga saya tekankan pentingnya pembaruan data di Dapodik dan SIAGA untuk memastikan pencairan tunjangan profesi berjalan lancar,” ujarnya.
Narasumber lain, Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Semarang Imam Sucahyo juga mengingatkan para Guru PAI untuk aktif mencari informasi terkait kebijakan kepegawaian dan pembinaan.
Ia juga menjelaskan bahwa pola kenaikan jenjang karir Guru PAI, seperti menjadi kepala sekolah atau pengawas, mengikuti regulasi yang ada dan memerlukan uji kompetensi (UKOM).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman yang turut hadir memberikan dorongan semangat kepada para Guru PAI di Kota Semarang.
Baca juga: Link Pengumuman Kelulusan PPG PAI Batch 1 Tahun 2024
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan guru di Kota Semarang.
“Jadi sepanjang saya bisa membantu, tidak akan menghalangi dan menolak asal demi Kota Semarang,” tegasnya.
Acara yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB ini ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Kemenag, Dinas Pendidikan Kota Semarang dan para Guru PAI demi peningkatan mutu pendidikan agama Islam di Kota Semarang. (01)