Grobogan, Jatengnews.Id – Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Grobogan mewajibkan seluruh bendahara pembantu untuk menggunakan aplikasi Sim-WAN.
Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses penatausahaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada staf di Sekretariat DPRD Grobogan.
Baca juga : Setwan DPRD Grobogan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Sukseskan Pilkada 2024
Setwan DPRD Grobogan Daru Wisakti mengatakan langkah ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan inovasi yang dikembangkan Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Grobogan Karsono Joni Setyawan.
“Inovasi ini harapannya memang benar-benar bisa diimplementasikan dalam usaha meningkatkan kinerja. Khususnya di kesekretariatan,” papar Daru, Selasa (26/11/2024).
Melalui aplikasi ini menurut Daru, dapat dilakukan tiga pekerjaan sekaligus. Memonitor pelaksanaan anggaran, program keuangan dan bisa memonitor kegiatan yang ada di tiga bagian itu.
Dijelaskan, administrator di bagian program dan keuangan bisa melihat secara keseluruhan kegiatan keuangan dan tata usaha di masing-masing bagian.
Begitu pula pimpinan dan Setwan bisa memonitor langsung terkait penyerapan anggaran di sekretariat DPRD dengan melihat penyerapan tiap bulan.
Dengan sistem ini, seluruh data keuangan yang ada di DPRD Grobogan lebih tertata dan lebih akurat. Sehingga akan lebih mudah ketika ada audit keuangan.
Aplikasi ini memudahkan karena tidak perlu lagi menginput data secara manual. Lewat aplikasi ini juga bisa dilakukan koreksi dan evaluasi terkait soal penyerapan anggaran.
“Ketika input langsung semua proses penataan bisa terselesaikan. Kami juga bisa bantu koreksi penyerapannya. Nah ini kan sangat membantu sekali,” tandas Daru.
Kendati demikian, saat ini laptop di masing-masing bagian belum support untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Sehingga, diperlukan laptop yang support terhadap aplikasi ini. Guna mendukung implementasi aplikasi itu ia telah menganggarkan pengadaan lima laptop di 2025 untuk para bendahara pembantu.
“Laptop teman-teman ada yang sudah support tapi masih banyak yang belum,” imbuhnya.
Baca juga : Ketua DPRD Grobogan Minta Masyarakat Jauhi Politik Uang Pilih Sesuai Hati Nurani
Setelah itu, implementasi aplikasi ini akan menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pengelola keuangan. (Adv-03)
