Beranda Daerah LBH Petir Minta Polrestabes Terbuka Soal Penembakan SMK Negeri 4 Semarang

LBH Petir Minta Polrestabes Terbuka Soal Penembakan SMK Negeri 4 Semarang

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Petir meminta Polrestabes Semarang terbuka soal penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang.

Ketua LBH Zainal Abidin Petir saat diwawancara. (Foto: dok/JN)

Semarang, JatengNews.id – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Petir meminta Polrestabes Semarang terbuka soal penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang.

Penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang hingga meninggal LBH Petir bersuara keras dan meminta Polrestabes Semarang segera membuka siapa pelakunya.

Selain Ketua LBH dan juga penyambung titipan rakyat, Zainal Abidin Petir nama lengkapnya, menyatakan siap mendampingi keluarga siswa SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO yang tewas akibat diduga ditembak oleh oknum Satnarkoba Polrestabes Semarang.

Baca juga: Kronologi Siswa SMK Negeri 4 Semarang Ditembak Hingga Meninggal

“Jika keluarga korban meminta, saya siap memberikan pendampingan hukum selama proses penanganan penyidikan kasus ini,” katanya saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Senin (25/11/2024).

Menurut dia, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar harus bersikap terbuka dan transparan terkait penanganan kasus ini.

“Kapolrestabes harus terbuka dan transparan, tidak boleh ditutup-tutupi. Biar masyarakat percaya dengan kinerja polisi. Kalau memang anak buahnya salah ya harus ditindak tegas. Jangan sampai dialihkan ke hal-hal yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan saat kejadian,” ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan mendorong teman-teman yang peduli terhadap kasus ini untuk membentuk Tim Pencari Fakta. Ini perlu dilakuan untuk mencari kebenaran dan biar terang benderang. Siapa yang salah dan siapa yang benar.
Ada informasi awalnya srempetan motor dengan anggota polisi kemudian ditembak.

” Aku udah cari info ketiga anak itu perilaku baik dan kalem. Mereka itu anggota Paskibraka. Kapolrestabes harus fair, apakah oknum polisi sudah sesuai SOP atau tidak karena ada informasi yang simpang siur,”

Korban penembakan, GRO, tercatat siswa kelas XI Teknik Mesin 2 SMK Negeri 4 Semarang yang juga menjadi anggota Paskibraka sekolah setempat meninggal dunia Minggu (24/11/2024) dini hari.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia karena menderita luka tembak, korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto dan Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan kejadian tersebut serta meminta untuk menanyakan langsung ke Kapolrestabes Semarang.

Baca juga: Polisi: Mohon Waktunya Terkait Siswa SMK Negeri 4 Semarang Ditembak

Zainal Petir minta kepala Kapolrestabes untuk melakukan pendalam kasus tewasnya anak SMK 4. ” Segera direkonstruksi biar masyarakat lega, jangan ada kesan korban adalah bagian dari kreak,” ujar Zainal Petir yang juga penasehat FKPP (forum komunikasi pondok pesantren) Kota Semarang.

Demikian informasi, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Petir meminta Polrestabes Semarang terbuka soal penembakan siswa SMK Negeri 4 Semarang. (01)

Exit mobile version