Beranda Daerah Kronologi Siswa SMK Negeri 4 Semarang Ditembak Hingga Meninggal

Kronologi Siswa SMK Negeri 4 Semarang Ditembak Hingga Meninggal

Berikut kronologi siswa SMK Negeri 4 Semarang ditembak hingga meninggal dunia dan saat ini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut.

Waka kesiswaan SMKN 4 Kota Semarang, Agus Riswantini, Staf Kesiswaan Nanang Agus (kiri) dan Staf Kesiswaan Rizky Agung (Kanan) saat di sekolah. (Foto:Kamal)

Semarang, JatengNews.id – Berikut kronologi siswa SMK Negeri 4 Semarang ditembak hingga meninggal dunia dan saat ini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut.

Siswa SMK Negeri 4 Semarang ditembak secara misterius hingga meninggal dunia dan belum diketahui pelakunya.

Siswa SMK Negeri 4 Semarang ditembak hingga meninggal berinisial GRO. Berdasarkan informasi yang berkembang, korban meninggal dunia usai mendapatkan luka tembak, pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Waka Kesiswaan SMK Negeri 4 Kota Semarang, Agus Riswantini menyampaikan, bahwa pihak orang tua belum memberikan konfirmasi seperti apa kejadiannya.

Baca juga: Siswa SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia Setelah Diduga Tertembak, Polisi Masih Selidiki

“Orang tua belum konfirmasi ke Sekolah putranya meninggal karena apa itu belum disampaikan ke kita. Jujur kami belum tau pasti dan bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadiannya seperti apa,” jelasnya.

Sementara, Staf Kesiswaan, Nanang Agus menyebutkan,  bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa siswanya meninggal dunia setelah mengalami luka tembak.

“Kabarnya saja tertembak, tapi tertembak atau ditembak kita masih belum tahu pastinya,” ungkapnya saat ditemui di SMK Negeri 4 Kota Semarang, Senin (25/11/2024).

Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam insiden ini ada tiga siswa yang menjadi korban, ketiganya ini merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan Paskibraka.

Sedangkan, kedua teman korban yang selamat, mereka tengah menjalani perawatan medis dan belum bisa ditemui. Kabarnya mereka berdua juga mengalami trauma, atas insiden yang belum diketahui detail kejadian dan kronologinya tersebut.

Pasalnya, GRO dan kedua temannya ini merupakan siswa yang baik di sekolah dan juga pernah mendapatkan juara dalam ajang perlombaan Paskibraka.

Sehingga, ketika ada informasi bahwa korban terlibat dengan aktivitas tawuran atau kreak, pihak sekolah meragukan informasi tersebut.

“Mereka hanya bertiga, kalau misalnya mereka tawuran, mereka dari organisasi yang baik,” ungkapnya kepada Jatengnews.id.

Perihal adanya informasi bahwa korban ditembak oleh oknum Polisi, dirinya mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena situasinya masih misterius.

Baca juga: Pemprov Jateng Bangun Gedung SMKN 1 Karangjambu Purbalingga, Siswa Senang Usai 16 Tahun Belajar di Sekolah Lain

“Itu kejadiannya tertembak salah sasaran atau seperti apa kita belum tau, karena itu baru informasi yang masih dirinya cari kebenarannya,” katanya.

Ketiga korban tersebut, diketahui siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang GRO kelas 12 dan kedua temannya masih dibangku kelas 11.

GRO yang meninggal dunia, dikabarkan telah dibawa ke rumah duka yang berada di Kabupaten Sragen, dan disemayamkan di sana.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengaku masih belum bisa memberikan tanggapan perihal kejadian tersebut.

“Mohon waktu ya (bakal ada informasi resmi dari kepolisian),” jawabnya singkat. (Kamal-01)

Exit mobile version