Semarang, Jatengnews.id – Walhi Jawa Tengah (Jateng) desak para Paslon Pilgub Jateng untuk komitmen dalam menyelamatkan lingkungan hidup di Jateng, Senin (23/11/2024).
Terpantau pada hari terakhir kampanye, Walhi Jateng bertemu langsung dengan Cawagub Paslon 02, Hendrar Prihadi (Hendi) di salah satu cafe di Kota Semarang.
“Jadi kita menyerahkan dokumen kajian kita, karna kajian ini kan membaca krisis yang ada di Jawa Tengah,” ucap Direktur Walhi Jateng, Fahmi Bastian usai melayangkan desakannya kepada Hendi.
Baca juga : Walhi Jateng dan LBH Semarang Tolak Pengelolaan Tambang untuk Ormas
Menurutnya, hingga debat terakhir Pilgub Jateng pada 20 November 2024 lalu, belum ada pembahasan isu lingkungan.
“Mereka hanya membahas soal pengurangan kemiskinan, peningkatan ekonomi gitu. Tidak melihat situasi dan kondisi yang ada di Jawa Tengah dengan daya tampung lingkungan nya. Nah itu yang memang itu menjadi penting kita menyampaikan hal itu,” paparnya kepada Jatengnews.id.
Desakan tersebut berisikan empat poin yang nantinya bakal ia tagih janjinya ketika para Paslon tersebut terpilih.
Pertama, tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan semakin memperparah
kondisi lingkungan di Jawa Tengah.
Kedua, berupaya memulihkan kondisi lingkungan di Jawa Tengah untuk menyelamatkan
Jawa Tengah dari ancaman bencana, krisis pangan, krisis air dan krisis iklim
Tiga, mengedepankan pelestarian dan perlindungan lingkungan, serta menghargai
hak-hak masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pembangunan, serta
melindungi pejuang lingkungan di Jawa Tengah.
Empat, melibatkan partisipasi masyarakat sipil dalam berbagai proses penyusunan
kebijakan dan perencanaan pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut, Walhi Jateng juga menyampaikan secara langsung kepada Hendi bahwa pertemuan ini bukanlah agenda dukungan.
Kembali kedalam desakan Walhi, Hendi terang-terang bakal menerima keempat desakan yang dilayangkan kepadanya, jika nantinya terpilih.
“Sama saya juga begitu, saya merasakan semakin hari menyadari bahwa hidup di dunia ini tidak untuk saya saja atau seumuran saya, seangkatan saya, tapi kita harus bisa, kemudian menjaga wilayah di dunia ini. Khususnya Jawa Tengah,” ucap Hendi usai menemui Walhi Jateng.
Rencananya, dirinya juga bakal menyerahkan desakan tersebut kepada Paslon 02 Ahmad Luthfi – Taj Yasin namun akhirnya tidak ada pihak yang mau ditemui.
“Tujuh orang kita hubungi, enam timses dan satu ajudan. Kita sudah mulai melakukan upaya komunikasi sejak Kamis (21/11/2024) malam,” ucap Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jateng Iqbal Alma.
Hingga akhirnya desakan tersebut tidak ada yang menerima dari Paslon 02 Luthfi-Yasin.
Terpisah, Tim Pakar Paslon 02, Zulkifli Gayo menyampaikan, bahwa dirinya belum menerima surat desakan Walhi tersebut sehingga tidak bisa memberikan tanggapan.
“Kita belum bisa merespon hal tersebut dan baru di kontak jam 19:14 oleh pihak Walhi,” ungkapnya saat dihubungi melalui telpon Whatshapp.
Kiranya, jika surat tersebut berkaitan dengan isu lingkungan pihaknya mengklaim fokus pada isu tersebut.
Saat kembali didesak apakah bakal menemui Walhi di hari akhir kampanye, dirinya selalu menjawab hal yang sama.
Baca juga : Demo ‘’All Eyes on Papua’’, Walhi Sebut Papua Paru paru Indonesia
“Kita belum menerima sampai saat ini,” jawabnya. (Kamal-03)
