Kota Tegal, JatengNews.id – Polres Tegal Kota mengerahkan 384 personel gabungan TNI-Polri dan Instansi untuk pengamanan di kampanye akbar.
Polres Kota Tegal mengamankan jalannya kampanye terbuka putaran terakhir untuk pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tegal nomor urut 03.
Kegiatan kampanye akbar oleh Polres Kota Tegal bertempat di lapangan Lyon Jalan Wisanggeni, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Sabtu (23/11/2024).
Baca juga: Polres Tegal Kota Lakukan Perawatan Berkala Kendaraan Bermotor Dinas
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengungkapkan, pengamanan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengikuti kegiatan kampanye dengan aman dan nyaman.
”Personel kita bagi ke sejumlah titik strategis seperti pintu masuk, area panggung, dan tempat parkir. Selain itu, kita juga lakukan pengawalan peserta kampanye dari titik kumpul pada masing-masing dapil menuju lokasi utama kampanye,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Kapolres, pihaknya juga sudah menyusun Tactical Game Floor (TFG) untuk memastikan semua potensi risiko dapat diminimalkan. Kolaborasi antara semua pihak adalah kunci keberhasilan kegiatan ini,” tambahnya.
Terkait kegiatan kampanye terbuka ini Kapolres mengatakan, pihaknya sudah menurunkan 384 personel gabungan. Mereka akan bertugas mengamankan jalannya kampanye, untuk menjamin kelancaran, keamanan dan kondusifitas wilayah di Kota Tegal.
“Untuk pengamanan kampanye akbar putaran terakhir hari ini, kita sudah terjunkan 384 personel gabungan. Mereka terdiri dari Polri 248 personel, TNI 76 personel, Satpol PP 30 personel dan Dishub 30 personel,” terang Kapolres.
Baca juga: Polres Tegal Kota Lakukan Perawatan Berkala Kendaraan Bermotor Dinas
Kapolres berharap, agar masyarakat peserta kampanye dapat mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Baik itu aturan dari penyelenggara Pemilu maupun aturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita.
“Sebelum pelaksanaan kita juga sudah berkordinasi dengan korlap atau panitia kampanye. Agar pada saat kampanye para peserta tetap mematuhi aturan yang berlaku. Seperti tetap menggunakan helm, tidak berknalpot brong serta tidak menggunakan odong-odong untuk mengangkut massa pendukung,” tutur Kapolres. (01)