Purworejo, Jatengnews.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa , Nana Sudjana mengatakan pengembangan wisata di Kabupaten Purworejo dan Kebumen dirancang dalam paket wisata kawasan Borobudur. Rencana tersebut sudah masuk dalam pembahasan pelaksana Badan Otorita Borobudur.
“Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat memperhatikan destinasi wisata Borobudur. Penataan dan fasilitas terus dikembangkan. Ke depan otoritas wisata ini akan melibatkan kabupaten tetangga seperti Purworejo dan Kebumen,” kata Nana di Pendopo Kabupaten Purworejo, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Pemprov Jateng Resmikan Delapan Proyek di Purworejo
Dengan pengembangan paket tersebut, pengunjung obyek wisata Borobudur bisa mendapatkan paket untuk wisata ke sejumlah destinasi di Kabupaten Purworejo dan Kebumen.
“Ini akan jadi satu kesatuan, satu paket wisata,” katanya.
Menurut Nana, pengembangan kawasan Borobudur memang sudah mulai merambah ke wilayah kabupaten di sekitarnya. Khususnya untuk Purworejo sendiri juga ada beberapa objek wisata yang menarik. Di antaranya Goa Seplawan dan Pantai Dewa Ruci.
“Tadi disampaikan, Goa Seplawan mempunyai keindahan stalakmit dan stalaktit yang ada. Kemudian ada Pantai Dewa Ruci,” katanya.
Untuk Goa Seplawan, Dinas Pemuda. Olahraga dan Pariwisata (DIsporapar) Pemprov Jateng dan Pemerintah Kabupaten Purworejo sudah menandatangani komitmen bersama.
Komitmen tersebut untuk optimalisasi daya tarik wisata Goa Seplawan. Penandatanganan komitmen bersama dilakukan di Pendopo Kabupaten Purworejo Kamis, 21 November 2024.
Pemprov Jateng juga memberikan bantuan pembangunan Amenitas Dan Atraksi Kawasan Wisata Alam Non Bahari Goa Seplawan senilai Rp1,93 miliar.
Demikian halnya dengan Kabupaten Kebumen yang juga memiliki banyak objek wisata alam. Bahkan geopark Kebumen sudah disetujui UNESCO menjadi geopark internasional.
“Apalagi di kebumen sudah ada geopark. Tentunya akan sangat menarik bagi wisatawan untuk datang mengunjungi lokasi tersebut,” ujar Nana.
Direktur Utama Pelaksana Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin mengatakan, sidang tentang geopark Kebumen sudah dilakukan tahun ini. Hasilnya juga sudah keluar dan diberikan status geopark internasional.
“Penyerahannya biasanya tahun ganjil, berarti tahun depan,” ujarnya. (02)