Kota Tegal, JatengNews.id – Penjabat Wali Kota Tegal menyebut Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) punya perang penting dalam pelaksanaan pilkada.
Pejabat Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono juga mengatakan, Satlinmas adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar TPS, untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman, tanpa ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi.
Baca juga: KPU Kota Tegal Distribusi Logistik ke Kecamatan 24 November
“Jadi untuk mendukung Pilkada, Satlinmas memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024,” tegas Agus Dwi saat menyampaikan amanatnya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Satlinmas Sebagai Petugas Ketertiban di TPS dalam Rangka Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Tahun 2024 di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Kamis (21/11/2024).
Disampaikan juga, Satlinmas juga harus bertugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan netralitas, tanpa memihak kepada kelompok atau pihak manapun.
Pilkada merupakan momen penting yang tidak hanya menentukan pemimpin daerah, tetapi juga sebagai bentuk perwujudan dari kedaulatan rakyat.
“Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilihan umum harus berjalan dengan aman, tertib, dan lancar agar hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, dan yang terpenting, untuk menjaga marwah demokrasi itu sendiri,” tambahnya.
Baca juga: 50 Pelaku IKM Kota Tegal Ikuti Sosialisasi Program BPJS Ketenagarkerjaan
Penjabat Wali Kota Tegal juga mengingatkan, bahwa tugas sebagai petugas ketertiban TPS tidak hanya pada hari pemungutan suara saja, tetapi juga pada saat proses persiapan dan pasca-pemilihan.
“Setiap anggota Satlinmas diharapkan memiliki kesiapsiagaan yang tinggi, serta kemampuan dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik itu panitia pemilihan, Kepolisian, maupun pihak keamanan lainnya. Mari kita tunjukkan bahwa Kota Tegal siap menyelenggarakan pemilu yang damai, aman, dan tertib,’’ pungkas Agus Dwi. (01)