27 C
Semarang
, 22 November 2024
spot_img

Empat Atlet Jateng Gabung Timnas Woodball untuk Kejuaraan Woodball Taiwan Open 2024

Semarang, Jatengnews.id  – Empat atlet dan satu pelatih woodball Jawa Tengah akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang 26th Taiwan Open International Championship  2024 yang berlangsung di Beitun Wooden Course, Taichung City, 21-25 November 2024.

Keempat atlet tersebut yaitu Ariska, Surya Aditya Pratama, Marga Nugraha Susilo, serta atlet putri Febriyanti. Indonesia sendiri menerjunkan enam atlet, dua atlet lainnya yaitu Komang Samiasa dari DKI Jakarta dan Siti Masithah (Jabar).

Baca juga: Atlet Woodball Jateng Berprestasi di Kejuaraan Dunia 2024, Dorongan untuk Pembinaan Lebih Intensif

Sedangkan pelatih Jateng Kriswantoro ditunjuk sebagai pelatih timnas. Sebelumnya, anggota tim pelatih Jateng di PON 2024 tersebut juga dipercaya PB IWbA menangani timnas di Kejuaraan Dunia di Cina, Oktober lalu.

Dihubungi sebelum bertolak ke Taiwan, Kamis 21 November 2024, atlet Jateng Ariska menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik di Taiwan Open. Menurut dia, para atlet akan turun di nomor  single stroke, double stroke, dan team stroke.

Atlet asal Kabupaten Jepara itu tak menampik kejuaraan nanti bakal kompetitif, karena pemain dari berbagai belahan dunia bakal tampil.

”Kami ingin main lepas saja. Jangan terbebani target. Semua pemain punya kans yang sama untuk  juara. Yang penting tetap percaya diri, tidak minder dengan Taiwan. Kami tahu tuan rumah terkenal dengan permainan yang berani gating (memukul bola ke arah gate) dari jauh dan kebanyakan berhasil,” bebernya.

Soal pesaing terberat, Ariska menyebut Taiwan karena tuan rumah yang hafal medan dan menjadi markas olahraga ini. Lawan berikutnya adalah Cina, Hongkong,  Cina Taipe dan Thailand. ”Tekad kami bisa membawa Merah Putih berkibar di sini,” katanya.

Ketua Umum PB IWbA Aang  Sunadji yang menjadi komandan kontingen membakar semangat atletnya, agar para atlet Indonesia tak hanya kuat di dalam negeri, namun bisa membuktikan ketangguhan di event internasional.

Sementara itu, Sekum Pengprov IWbA Jateng Siswo Abadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PB IWbA yang memberikan kesempatan kepada empat atlet dan satu pelatih kepala dari Jateng untuk bergabung di Timnas.

Diungkapkan Siswo, ajang Taiwan Open diharapkan bisa menguji  kembali performa atlet-atlet Jateng  meraih prestasi dunia.  Event ini sekaligus memberikan pengalaman sangat berharga dimana Taiwan adalah tempat dilahirkannya cabor woodball dunia.

Baca juga: KONI dan Disporapar Jateng Apresiasi Atlet Peraih Juara Dunia Woodball di Cina

”Yang pasti main di sana, suasana berbeda, dan tantangannya juga berbeda karena suhu saat ini di Taiwan  kisaran 13-16 ⁰C. Tentu  atlet akan mengalami perbedaan cuaca dan ketahanan tubuh serta mental pemain benar-benar diuji saat di lapangan,” ujar Wasekum II KONI Jateng itu.

Ditambahkan dia, Taiwan Open juga sebagai tambahan jam terbang sebelum menghadapi SEA Games di Thailand tahun 2025.  Bertanding bersama pemain berkelas dunia, tentu akan berdampak pada semangat kompetisi cabor woodball, dan memberikan inspirasi bagi para atlet  Jateng untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN