Semarang, JatengNews.id– Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi, menerima dukungan dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Said Aqil Siroj.
Pertemuan keduanya terekam dalam foto yang tersebar di berbagai platform media sosial.
Yoyok didampingi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang, Muhammad Mahsun, dalam pertemuan tersebut.
Mahsun mengungkapkan pembahasan antara kedua tokoh itu, yang berlangsung di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Kiai Said sedang transit di Semarang.
Mahsun menjelaskan, informasi mengenai kedatangan Kiai Said diperoleh dari Ketua DPC PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Khudlori (Gus Yusuf). Mengetahui kabar tersebut, Mahsun mengajak Yoyok Sukawi untuk menyambut dan meminta doa restu dari tokoh NU tersebut.
“Saya mendapat informasi dari Gus Yusuf bahwa Kiai Said berada di Semarang. Mas Yoyok kemudian meminta doa restu terkait pencalonannya dalam Pilkada Kota Semarang,” ujar Mahsun, Rabu (20/11/2024).
Kiai Said, yang juga merupakan salah satu pendiri PKB dan Ketua Umum PBNU selama dua periode (2010–2021), dikenal aktif memberikan ceramah di berbagai kota. Kehadirannya sering disambut oleh kader PKB, termasuk dalam kunjungannya kali ini.
“Ketika beliau mendarat di Semarang, kami dari DPC diberi tugas menyambut. Kebetulan, Mas Yoyok yang diusung PKB juga ingin bertemu dan meminta doa restu,” tambah Mahsun.
Kiai Said mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan keluarga Yoyok Sukawi. Ayah Yoyok, Sukawi Sutarip, pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang (2000–2010), sementara ibunya, Endang Setyaningdyah, adalah Bupati Demak (2000–2005).
“Beliau mengenang masa lalu, mengenal Pak Sukawi dan Bu Endang. Kalau dengan Mas Yoyok, generasinya memang berbeda, tetapi hubungan tetap baik,” ujar Mahsun.
Dalam pertemuan tersebut, Kiai Said memberikan restunya kepada Yoyok Sukawi untuk memimpin Kota Semarang. Dukungan itu semakin kuat karena Yoyok diusung oleh PKB dan memiliki program-program yang mendukung pengembangan pondok pesantren serta madrasah.
“Mas Yoyok meminta doa restu, dan beliau (Kiai Said) memberikan dukungan. Semoga ini menjadi doa yang dikabulkan Allah agar Mas Yoyok memimpin Kota Semarang,” tutup Mahsun.