Karanganyar, Jatengnews.id – Dua paslon cabup Karanganyar yakni Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi serta Rober Christanto- Adhe Eliana, memiliki komitmen yang sama dalam mengembangkan pariwisata di Karanganyar.
Hal tersebut terungkap dalam Dialog Interaktif Pariwisata Karanganyar dengan menghadirkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Karanganyar, yang digelar di Makutoromo, Karangpandan, Selasa (19/11/2024) malam.
Baca juga: Polres Karanganyar Ingatkan Pendukung Ilyas Tri Tak Bawa Motor di Kampanye Terbuka
Paslon 01, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi, menyampaikan, pengembangan wisata masuk dalam 7 program prioritas jika terpilih sebagai pemimpin Karanganyar melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ilyas menjelaskan, pengembangan wisata mutlak memerlukan keberadaan kalender event di masa mendatang. Kalender event memudahkan wisatawan mengetahui kegiatan wisata di Karanganyar serta memberi nilai plus pada sektor pariwisata.
“Kami konsen untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, harapannya pelaku pariwisata di sekitar misalnya, wisata Grojogan Sewu, UMKM di sekitarnya ini harus semakin berkembang. Kita butuh kalender event. Dalam pelaksanaanya kalender event akan memaksimalkan Badan Promosi Pariwisata Karanganyar,”jelasnya.
Sementara itu, paslon 02, Rober Christanto-Adhe Eliana, mengungkapkan, untuk mendukung sektor pariwisata Karanganyar kedepan, dengan membenahi infrastruktur khususnya jalan.
Menurutnya infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor penting pariwisata di Karanganyar. Maka, prioritas dalam 7 program paslon nomer urut dua yakni, Karanganyar bebas jalan berlubang.
“Di dalam 7 program Berlian, yang pertama jalan halus, bebas jeglongan. Jalur menuju lokasi wisata ini benar-benar harus kita bemahi. Para wisatawan yang berkunjung, tidak hanya menikmati keindahan alam, tapi menjadi sarana untuk mempromosikan wisata yang ada di Karanganyar,”tegasnya
Selain itu pihaknya juga akan membangun jaringan internet gratis di tiap desa, untuk mempermudah wisatawan yang berkunjung.
“Misi kami, internet gratis di setiap desa. ada potensi di Karanganyar dengan desa yang memiliki sumber daya alam luar biasa. Tentu harus didukung jaringan momunikasi yang baik. Sudah kami buktikan di 7 titik, tinggal besok nanti launching semua desa,”terangnya.
Terpisah, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Karanganyar, Ahmad Ridho menuturkan dialog ini merupakan inisiatif para pelaku pariwisata yang menilai kedua pasangan calon pemimpin Karanganyar belum berbicara detail terkait sektor Pariwisata.
Baca juga: Debat Terbuka Pilkada Karanganyar Dua Paslon Adu Program dan Gagasan
Padahal pariwisata di Karanganyar saat ini menjadi salah satu sektor penopang kesejahteraan masyarakat. Bahkan, di kabupaten/kota lainnya, Karanganyar dikenal sebagai Kabupaten pariwisata.
“Agenda ini menjadi hal penting buat kami, para pengusaha pariwisata di Karanganyar,”ujarnya.
Ridho yang juga General Manager The Lawu Group itu menyebut, sektor pariwisata di Karanganyar saat ini butuh inovasi untuk perkembangan dimasa mendatang, hal ini juga sejalan dengan moto yang telah dicanangkan yakni life center of Nusantara hingga tahun 2030 kedepan. (Iwan-02)