29 C
Semarang
, 21 November 2024
spot_img

Cegah Masalah Stunting pada Anak, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Stunting di Desa Bejalen

Semarang, JatengNews.id – Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 2 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi tentang stunting di Masjid Al-Hidayah, Desa Bejalen, setelah pengajian rutin pada Kamis (14/11/2024).

Masalah stunting masih menjadi perhatian utama di Kabupaten Semarang. Berdasarkan data 2024, stunting di Kabupaten Semarang tercatat 3,2 persen dari 66.287 balita yang menjadi sasaran, meskipun ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,9 persen.

Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi mengenai stunting masih sangat diperlukan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Seminar Potensi Diri untuk Mengenal Potensi Siswa di Desa Kuwarasan

Sekitar 50 orang perempuan menghadiri acara ini, yang juga melibatkan bidan desa Bejalen, Citra, sebagai pemateri.

Citra menjelaskan ciri-ciri stunting pada anak, seperti pubertas terlambat, performa buruk dalam tes perhatian dan memori, pertumbuhan gigi yang terlambat, serta perubahan perilaku, seperti lebih pendiam dan jarang melakukan kontak mata.

“Anak yang stunting memiliki ciri-ciri seperti pubertas yang terlambat, pertumbuhan yang melambat, serta wajah yang tampak lebih muda dari usia sebenarnya,” ujarnya.

Citra juga menjelaskan tentang pemberian makanan tambahan (PMT) selama 3 bulan untuk balita stunting sebagai salah satu langkah pemantauan perkembangan mereka.

Selain stunting, Citra juga mengingatkan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi hingga usia 6 bulan, dilanjutkan dengan pemberian ASI hingga usia 2 tahun, di samping makanan pendamping ASI.

Nur Saidah, Divisi Kesehatan Lingkungan Posko 2, menyebutkan bahwa angka stunting di Desa Bejalen masih mencapai 14 persen. Melalui sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu di desa tersebut dapat lebih memperhatikan perkembangan anak dan mencegah stunting.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap ibu-ibu bisa lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka, agar tidak terpapar stunting,” tambahnya.

Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Kesetaraan Gender dan Anti-Bullying di SMP Negeri 3 Ambarawa

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 2 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi tentang stunting di Masjid Al-Hidayah, Desa Bejalen. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN