Beranda Daerah Aplikasi Sim-WAN Optimalkan Tata Kelola Keuangan DPRD Grobogan

Aplikasi Sim-WAN Optimalkan Tata Kelola Keuangan DPRD Grobogan

Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Grobogan Karsono Joni Setyawan menunjukkan cara kerja aplikasi Sim-WAN, Rabu (20/11/2024). (Foto : Dok Jatengnews.id)

Grobogan, Jatengnews.id – Kepala Bagian Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Grobogan Karsono Joni Setyawan menerapkan aplikasi bernama Sim-WAN.

Sim-WAN kepanjangan dari Sistem Informasi Manajemen Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Keuangan kepada staf di Sekretariat DPRD Grobogan.

Baca juga : Komisi D DPRD Grobogan Prihatin Banyak Kasus Libatkan Anak di Bawah Umur

Dengan aplikasi ini, Joni mengklaim dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan, tata usaha dan menambah efisiensi dan akuntabilitas kinerja Sekretariat DPRD Grobogan.

Melalui aplikasi ini dapat melakukan tiga pekerjaan sekaligus. Pihaknya juga bisa memonitor pelaksanaan anggaran, program keuangan dan bisa memonitor kegiatan yang ada di tiga bagian itu.

“Administrator di bagian program dan keuangan bisa melihat secara keseluruhan kegiatan keuangan dan tata usaha di masing-masing bagian,” jelasnya, Rabu (20/11/2024).

Penyerapan anggaran di sekretariat DPRD dengan melihat penyerapan tiap bulan di aplikasi ini juga bisa dimonitor secara langsung oleh pimpinan dan Setwan.

Seluruh data keuangan yang ada di DPRD Grobogan lebih tertata dan lebih akurat. Sehingga akan lebih mudah ketika ada audit keuangan.

Dipaparkan Joni, dulu dewan sering mengalami masalah saat masih menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Seringkali terkendala masalah server eror dan loading yang terlalu lama. Sehingga ketika butuh data sewaktu-waktu jadi sulit. “Karena untuk menelusuri data butuh waktu lama,” terang Joni.

Misalnya saja untuk dipergunakan saat pengadaan alat tulis dan kantor (ATK). Ketika semua data telah masuk dan lengkap pihaknya bisa membuka kembali data itu kapan saja dibutuhkan.

Ia berharap inovasi yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD Grobogan tidak hanya menjadi sampah digital tapi bisa berjalan berkelanjutan dan selalu relevan dengan regulasi yang ada.

Baca juga : Kasus Tinggi Komisi D DPRD Grobogan Waspadai Penyebaran DBD di Musim Hujan

Nantinya, aplikasi ini tidak hanya diterapkan di tata usaha saja tetapi juga di bagian perencanaan. (Adv-03)

Exit mobile version