Semarang, JatengNews.id- Mahasiswa KKN UIN Walisongo melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Kesetaraan Gender dan Anti-Bullying” di SMP Negeri 3 Ambarawa, sebagai bagian dari program kerja KKN mereka di Kelurahan Ngampin, Jumat (8/11/2024)
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya kesetaraan gender serta dampak bullying, yang sering menjadi isu dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
Acara dibuka oleh Muthiah, mahasiswa KKN UIN Walisongo yang bertindak sebagaiMaster of Ceremony (MC).
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rizqy Ubaidillah, koordinator KKN, yang mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pelaku Usaha di Desa Tambaksari dalam Pembuatan NIB untuk Legalitas Usaha
“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan kami menjalankan program KKN ini. Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Ambarawa, Bapak Rohim, S. Pd., M. Pd., yang menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang berada di Kelurahan Ngampin. Sosialisasi ini sangat membantu, karena program kesetaraan gender dan anti-bullying juga termasuk dalam program sekolah kami. Harapannya, para siswa dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini dan menerapkannya baik di sekolah maupun di lingkungan mereka,” kata Bapak Rohim, sekaligus membuka acara secara resmi.
Sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk siswa kelas VII dan sesi kedua untuk kelas IX.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Zulfa dan Umi memaparkan materi pertama tentang kesetaraan gender.
Mereka menjelaskan bahwa kesetaraan gender bukan berarti menonjolkan satu gender di atas yang lain, tetapi menciptakan lingkungan yang adil dan menghargai peran semua pihak.
“Kesetaraan gender penting agar kita bisa saling menghormati dan bekerja sama di lingkungan yang harmonis,” kata Zulfa.
Materi selanjutnya tentang anti-bullying dibawakan oleh Syaddad dan Rizqy. Mereka menjelaskan berbagai bentuk bullying, seperti fisik, verbal, sosial, dan siber atau media digital. Syaddad menekankan bahwa bullying berdampak buruk, baik bagi korban maupun pelaku, serta merusak kesehatan mental.
“Bullying adalah perilaku yang menyakitkan, dan kita semua sangat berperan penting untuk menghentikannya,” ujar Syaddad.
Setiap sesi berjalan lancar, dengan para siswa berpartisipasi aktif dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan dari mahasiswa KKN kepada SMP Negeri 3 Ambarawa sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang baik, disertai sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya menghargai semua orang tanpa memandang gender dan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bullying.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Ajak Warga Desa Pagertoyo Hemat Air Dengan Menanam Tanaman Menggunakan Hidrogel
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Kesetaraan Gender dan Anti-Bullying di SMP Negeri 3 Ambarawa. Semoga bermanfaat. (07)