28 C
Semarang
, 21 November 2024
spot_img

KONI Jateng akan Gelar Rakerprov, Bahas Strategi Anggaran dan Persiapan PON 2028

Semarang, Jatengnews.id  – KONI Jateng akan menutup tahun kerja 2024 dengan menggelar Rakerprov di The Sunan Hotel Surakarta pada 12-13 Desember 2024 mendatang. Rakeprov bakal diikuti KONI kota/kab dan pengprov cabor se Jateng.

Beberapa rancangan materi yang akan dibahas dalam Rakerda terungkap dalam rapat panitia di Kantor KONI Jateng, Jumat (15/11/2024).

Hadir dalam rapat tersebut Ketua Umum KON Jateng Bona Ventura Sulstiana selaku penanggung jawab Rakerprov, Wakil Ketua Umum I dan V Bambang Rahardjo Munadjat dan Sudarsono, Sekretaris Umum Ahmad Ris Ediyanto, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono serta Kabid Organisasi Joko Priyono yang merupakan panitia Rakerprov.

Baca juga: KONI Jateng Sebut Kempo Jateng Berpeluang Dapatkan Emas di PON Aceh Sumut

Dalam pembukaan acara, Ade Oesman (panggilan Ahmad Ris) menyebut thema dalam Raker adalah ”Penguatan Organisasi Menuju Orbit Prestasi Jawa Tengah”.

Dalam sambutan pembukaan rapat Bona Ventura menyebut thema tersebut selaras dengan apa yang diraih oleh Jateng pada PON XXI 2024 Aceh Sumut, yakni perolehan medali yakni 71 emas, 74 perak dan 115 perunggu.

”Kan pada Rakerprov 2023 kita membuat thema ‘Memantapkan Langkah Menuju PON Aceh – Sumut’. Syukur alhamdulillah, hasil kita pada PON menggembirakan, maka kita memberi pondasi bagi pengurus periode selanjutnya, yakni menuju orbit prestasi nasional,” paparnya.

Lebih lanjut Bona menjelaskan, sudah saatnya Jateng bersaing untuk memperebutkan posisi ”3 Besar”. Hal itu diakuinya sangat berat karena berhadapan dengan tiga provinsi yakni DKI, Jawa Timur dan Jawa Barat yang mampu mengucurkan anggaran pembinaan di atas Rp 300 miliar.

 ”Prestasi itu linier dengan besaran anggaran. Maka kita perlu memberi masukan kepada Pemprov bahwa untuk bisa berprestasi lebih tinggi diperlukan anggaran lebih besar,” paparnya.

Beberapa rancangan materi rapat adalah pelaksanaan babak kualifikasi (BK) Porprov 2026 yang dimulai April 2025, mutasi atlet antar kabupaten/kota (yakni 17 bulan sebelum Porprov 20206). Hal lain adalah organisasi dan pengelolaan keuangan.

Mengingat 2025 adalah tahun terakhir kepengurusan KONI 2021 – 2025, maka ada rancangan juga untuk penetapan Tim Jaring dan Saring untuk menjaring calon-calon ketua KONI Jateng periode 2025 – 2029.

”Ini kan Rakerprov terakhir yang kita gelar, sebab pada 2025 nanti kita gelar Musorprov. Jadi kita harus menetapkan Tim Jaring – Saring,” kata Bona.

Sementara Ketua Panitia Rakerprov Joko Priyono menyebut acara tersebut juga akan dihadiri utusan KONI Pusat.

”Kita akan undang tiga pengurus KONI Pusat. Kita akan meminta dalam paparan agar ada info tentang perkembangan organisasi dan rancangan PON 2028,” kata Joko.

Dia menambahkan Rakerprov nanti juga akan dibahas dalam Porprov 2026 cabang olahraga yang dipertandingkan mengacu pada PON 2028. Untuk sementara racangan PON 2028 adalah 40 cabang olahraga yakni masing-masing NTB dan NTT 20 cabang olahraga.

”Memang belum final. Maka kita menunggu keputusan atau minimal informasi dari KONI Pusat,” katanya.

Baca juga: KONI Jateng Audit Keuangan 57 Pengprov Cabang Olahraga

Dalam tertib organisasi, Rakerprov hanya akan memberikan hak suara kepada KONI kabupaten/kota dan pengprov cabang olahraga yang masih aktif masa kepengurusannya.

Pada bagian lain Bona menambahkan, dalam rapat komisi maupun pleno akan dilakukan seideal mungkin. Artinya pembahasan materi dilakukan secara serius sehingga dihasilkan keputusan yang berguna.

”Jadi istilah ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus kita abaikan. Kita rancang dan putuskan materi demi untuk memandu kepengurusan mendatang,” tegasnya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN