Karanganyar, Jatengnews.id – Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (Dispermades) Pemkab Karanganyar, mendorong desa untuk memanfaatkan potensi alam sebagai lokasi wisata.
Pemanfaatan potensi alam untuk lokasi wisata ini, dengan memperhatikan aturan yang ada.Terutama untuk alih fungsi lahan.
Baca juga : DPRD Dorong Pemkab Karanganyar Kembangkan Lokasi Wisata Sapta Tirta Pablengan
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan wisata desa, di antaranya, mengidentifikasi dan mempromosikan keunikan desa, melibatkan masyarakat setempat, membersihkan dan memulihkan tempat wisata.
“Mengembangkan produk dan layanan tambahan, membentuk mitra strategis, berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta daya tarik utama desa wisata, yaitu atraksi, komunitas dan aksesibilitas,” imbuhnya.
Kepala Dispermades Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, Kamis (14/11/2024) menyampaikan, pemerintah mendorong desa untuk memanfaatkan potensi alam untuk wisata, khususnya dalam pengembangan desa wisata.
Menurut Sundoro, tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pertumbuhan ekonomi, dan melestarikan alam.
“Kami terus mendorong agar desa memanfaatkan dan menggali potensi alam di wilayah masing-masing sebagai objek wisata. Saat ini baru ada lima desa yang memanfaatkan kondisi alam sebagai objek wisata. Terutama di Kecamatan Ngargoyoso,” ujarnya.
Dijelaskannya, Desa Wisata merupakan konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata.
“Pengembangan desa wisata diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa setempat. Tentu saja, pengembangan objek wisata di desa, harus memperhatikan aturan yang ada. Mulai dari perijinan dan aspek alih fungsi lahan dan peruntukannya,” jelas Sundoro
Sundoro menambahkan, pengelolaan objek wisata desa yang dilakukan oleh BUMDes, sangat berpotensi menambah penghasilan desa.
Baca juga : Menikmati Indahnya Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar
“Sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, APBDes terbesar berasal dari BUMDes yang mengelola objek wisata,”tandasnya. (ADV-03)
