Wonosobo, JatengNews.id – Â Festival budaya yang di gelar di Lapangan Desa Pungangan Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Minggu 10 November 2024 berlangsung meriah.
Festival budaya di Pungangan, Desa Mojosari, Desa Deroduwur, Desa Derongisor dan Desa Gunturmadu Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo juga dihadiri ribuan masyarakat.
Pelestarian budaya yang digelar tersebut diramaikan dengan pagelaran rudad, tari topeng, warok serta kesenian tradisional lainnya.
Baca juga: Pemuda Pancasila Wonosobo Rayakan HUT dengan Meriah
Camat Mojotengah, Fani Muqorrobin mengapresiasi, festival budaya karena memberikan dampak untuk menyatukan serta memberikan hiburan kepada masyarakat. Masyarakat akan merasakan pentingnya untuk melestarikan budaya tradisional.
“Setidaknya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Sebab, masyarakat juga membutuhkan hiburan, apalagi hiburan tersebut sudah ada di setiap desa,” ucapnya di sela sela membuka kegiatan festival budaya.
Sebagai upaya untuk mendorong agar kesenian tradisional di lestarikan, maka setiap desa mendelegasikan satu kesenian.
“Kesenian tradisional yang di pentaskan adalah kesenian dari empat desa. Mulai dari kesenian rudad, tari Lengger, Kuda Kepang serta tari warok,” tegasnya.
Kepala Desa Pungangan, Warseno mengatakan bahwa antusias masyrakat untuk menyaksikan sangat besar. Terbukti, ada ribuan warga yang mengunjunginya.
Baca juga: Pembangunan Jalur Kereta Api Purwokerto Wonosobo Akan Dimulai
“Setelah kita amati ternyata masyarakat itu butuh sekali hiburan. Hiburan ini menjadi ajang untuk mempersatukan masyrakat,” tambahnya.
Festival budaya yang di gelar di Desa Pungangan merupakan kegiatan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kab Wonosobo. Tujuannya, untuk melestarikan budaya tradisional yang ada di desa – desa.
“Semoga saja kegiatan festival budaya ke depannya bisa dilaksanakan oleh pemerintah setiap tahun sekali. Supaya memberikan hiburan dan kepuasan kepada masyarakat,” tambahnya. (01)