Jakarta, Jatengnews.id – Dampak erupsi Gunung Lewotobi 9 orang meninggal dunia puluhan luka luka. BNPB merilis data terbaru korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur. Data per Selasa (5/11) pukul 07.45 WIB dilaporkan bahwa korban jiwa ada sebanyak sembilan orang dan satu orang kritis.
Ada pula warga yang alami luka-luka, sebanyak 31 orang luka berat serta 32 orang luka ringan. Seluruh warga yang alami cidera itu dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga. Selain itu ada tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.
Baca juga : Serikat Pengemudi Angkutan Gunungpati Dukung Agustin Iswar Lanjutkan Pimpin Kota Semarang
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga menyampaikan, sementara ini ada sebanyak 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Wulanggitang (9.479 jiwa) dan Kecamatan Ile Bura (816 jiwa).
Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, dengan rincian di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 Jiwa dan Desa Lewolaga 647 jiwa.
“Saat ini tim gabungan telah mendirikan lokasi pengungsian dan dua dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi di tiga lokasi pengungsian,” kata Abdul dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Selasa (05/11/2024).
Dia melanjutkan bahwa tim kesehatan telah menyiagakan Posko Kesehatan Boru dan Puskesmas Lewolaga untuk korban luka. Sementara tim pencarian dan pertolongan tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan kehilangan dari warga.
Abdul mengingatkan, masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat diminta mengikuti arahan petugas dan pemda, serta terus waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.
“Terakhir, masyarakat yang terdampak hujan abu agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tuturnya.
Dilaporkan pula bahwa Kepala BNPB Suharyanto bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono telah berkunjung ke lokasi bencana serta membawa sejumlah bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak erupsi.
Baca juga : Kirab Gunungan Hasil Bumi Warnai Sedekah Bumi Desa Kledung
Adapun bantuan yang disalurkan berupa 500 paket sembako, 300 paket biskuit protein, 500 lembar terpal, 500 paket makanan siap saji, 10 tenda pengungsi, 100 lembar selimut, 300 hygene personal care, 500 lembar seng, 200 pembalut wanita, 300 lembar matras, 100 paket makanan balita, 100 set tenda keluarga dan 300 paket hygene kit. (03)