Semarang, Jatengnews.id – Angka stunting di Kota Semarang mengalami peningkatan, setelah sebelumnya sempat turun signifikan pada 2023.
Hal ini disampaikan oleh Lana Muthia Thaher, pengasuh Rumah Pelita Manyaran, yang juga mengungkapkan bahwa data Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat kenaikan angka stunting sejak Mei hingga September 2024.
Baca juga:Anak-anak Stunting Semarang Diajak Menjelajahi Kota dan Mengenal Alat Transportasi
‘’ Dari tahun ketahui sejauh ini memang, ternyata data yang beredar itu kasus stunting semakin naik,” ucapnya Selasa (5/11/2024).
Menurut Lana, ada sekitar 100 anak yang saat ini sedang dipantau di Daycare yang berada di bawah naungannya, dan sebagian besar mengalami stunting.
Dia menyebutkan, peningkatan angka stunting ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah hamil di usia yang belum siap dan status sosial ekonomi yang rendah.
Baca juga: Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Anak Sekolah di 3 Daerah
Lana juga menyoroti peran penting dukungan orang tua dalam penanggulangan stunting. Ia mengungkapkan bahwa, meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, orang tua anak-anak yang dipantau di tempatnya telah menunjukkan kerjasama yang baik dalam upaya penanganan masalah ini.(Kamal-02)