Semarang, Jatengnews.id – Puluhan anak-anak stunting di Kota Semarang mendapatkan kesempatan untuk keliling kota menggunakan bus wisata.
Program ini bertujuan untuk mengenalkan mereka pada berbagai alat transportasi, yang diadakan pada Selasa (5/11/2024).
Anak-anak tersebut merupakan binaan dari Daycare Penanganan Balita Stunting yang dikelola oleh Rumah Pelita.
Baca juga: Seru Banget! KKN UIN Walisongo Gelar Kegiatan Melukis Botol Bersama Anak-Anak Desa Pagertoyo
Lana Muthia Thaher, pengasuh Rumah Pelita Manyaran, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengalaman edukatif kepada anak-anak tersebut mengenai berbagai jenis transportasi.
“Ada 10 daycare di Rumah Pelita, dengan total 119 balita yang dibagi dalam dua sesi perjalanan. Usianya bervariasi, mulai dari belasan bulan hingga hampir 5 tahun,” ungkap Lana ketika di Museum Ranggawarsita, Semarang.
Anak-anak yang terlibat dalam program ini diajak naik bus wisata Denok dan Kuncung, yang menyediakan layanan transportasi keliling kota secara gratis.
Rute perjalanan mereka dimulai dari Museum Ranggawarsita, Pandanaran, melintasi Titik Nol Kota Semarang, Taman Indonesia Kaya, Taman Kasmaran, dan berakhir kembali di museum.
Lana menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari program pembelajaran yang sudah direncanakan oleh Rumah Pelita, dengan tema bulan ini adalah mengenal alat transportasi.
Setelah perjalanan keliling kota, anak-anak tersebut akan menikmati makan bersama dengan menu bergizi yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Tujuannya agar mereka dapat belajar sambil bermain dan menikmati pengalaman baru.
Baca juga: Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Anak Sekolah di 3 DaerahÂ
Salah seorang orang tua, Deni Latifah (35), yang mengantar anaknya yang berusia dua tahun, mengungkapkan kegembiraannya.
“Senang sih, anaknya bisa jalan-jalan keluar, nggak cuma di rumah aja. Apalagi ini gratis,” katanya dengan penuh semangat saat berada di dalam bus Denok.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak yang terpapar stunting bisa mengenal dan memahami berbagai macam alat transportasi yang ada di sekitar mereka, sekaligus mendapatkan manfaat gizi yang baik untuk tumbuh kembang mereka.(Kamal-02)