Semarang, JatengNews.id— Mengusung tema moderasi beragama, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 83 UIN Walisongo Semarang mengadakan kunjungan ke beberapa tempat ibadah pada Sabtu (2/11/2024).
Tempat ibadah yang dikunjungi meliputi kelenteng, pura, masjid, dan gereja yang berada disekitar Kelurahan Kranggan.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan warga sekitar dengan program kerja KKN sekaligus koordinasi apabila memungkinkan untuk melakukan kerja bakti sebelum acara ibadah di masing-masing rumah ibadah.
Baca juga: Upaya Cegah Stunting, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Gizi Seimbang di Kelurahan Lodoyong
Pura menjadi rumah ibadah pertama yang dikunjungi. Pura Giri Suci Ambarawa berada di kelurahan Baran berbatasan dengan Kelurahan Kranggan merupakan tempat ibadah yang diperuntukkan untuk umat hindu.
Juru kunci pura menuturkan, malam ke-15 atau malam purnama biasanya para umat Hindu akan melakukan ibadah.
“Di hari minggu biasanya ada sekolah untuk umat Hindu. Sekolah untuk siapa saja yang ingin mendalami Hindu lebih dalam, tidak lekang dengan usia,” jelasnya.
Rumah ibadah selanjutnya yang dikunjungi merupakan Kelenteng Hok Tik Bio yang sekaligus menjadi salah satu tempat iconic di kelurahan Kranggan.
Menurut penuturan pak Hok Gie sebagai penjaga kelenteng Hok tik bio Klenteng ini adalah klenteng Tri Dharma yaitu tempat ibadah tiga kepercayaan yang banyak dipeluk kaum tionghoa yaitu Konghucu, Buddha dan Tao. Mereka biasanya melakukan ibadah pada malam 15 purnama.
“Menapaki rumah ibadah selanjutnya, kami mengunjungi gereja. Gereja Kristen Indonesia (GKI) berada di Kelurahan Baran yang berbatasan dengan Kelurahan Kranggan,” ungkap Pak Hok Gie.
Ibu Chris sebagai TU di GKI juga menyampaikan, GKI pada saat ini sedang dalam masa perbaikan
“Akan tetapi di hari biasanya itu ibadah dilakukan di hari Minggu pagi dan pada hari Sabtu akan diadakan kerja bakti membersihkan gereja sebelum ibadah,” jelasnya.
Rumah ibadah yang terakhir dikunjungi untuk berkoordinasi adalah masjid. Masjid yang dikunjungi ini adalah Masjid Mujahidin yang terletak di tengah-tengah Kelurahan Kranggan dan cukup dekat dengan Kantor Kecamatan Ambarawa.
“Mujahidin ini merupakan masjid terbesar di Kelurahan Kranggan, nah disitu (menunjuk ke area samping masjid) terdapat pondok yang memiliki kepengurusan sama dengan masjid, Pondok tersebut namanya Pondok Pesantren Al-Mujahidin,” ungkap marbot masjid.
Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 83 UIN Walisongo Semarang mengadakan kunjungan ke beberapa tempat ibadah.