Karanganyar, Jatengnews.id – Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH. Muhammad Yusuf Chudori (Gus Yusuf) turun langsung ke Karanganyar, untuk memastikan mesin partai bergerak di semua tingkatan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak, yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Gus Yusuf meminta kepada seluruh kader partai untuk memenangkan Pilkada Karanganyar dan Pilgub Jawa Tengah.
Baca juga : Massa PDIP dan PKB Geruduk Kantor Bawaslu Purbalingga
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yusuf dalam konsolidasi PKB, yang berlangsung di salah satu hotel, Kamis (31/10/2024).
Konsolidasi dihadiri seluruh jajaran pengurus DPC PKB Karanganyar, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi, serta sekretaris Partai Golkar Jawa Tengah yang juga anggota DPR RI, Juliyatmono.
“Saya pastikan partai solid. Partai terus bergerak untuk memenangkan pasangan Ilyas Akbar Almadani salam Pilkada Karanganyar dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah,”tegasnya.
Gus Yusuf juga meminta agar seluruh kader partai mengawal dan mengamankan suara Ilyas-Tri dalam Pilkada Karanganyar dan suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah.
“Kawal suara pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur dan wakil gubernur yang kita dukung. Jangan sampai digerogoti tikus kecil,”ujarnya.
Gus Yusuf menargetkan dapat meraih 60 persen suara dalam Pilkada dan Pilgub mendatang.
Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosjid menegaskan, siap melaksanakan perintah partai untuk memenangkan Pilkada Karanganyar dan Pilgub Jawa Tengah.
Sementara itu, calon bupati Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani dan calon wakil bupati Tri Haryadi, menuturkan, tujuh program kerja, seluruhnya berbasis untuk kemaslahatan seluruh masyarakat.
Mulai dari pembangunan pedesaan dengan tidak membedakan satu desa dengan desa lain dengan peningkatan anggaran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stimulus biaya pendidikan.
Baca juga : Bacalon Wali Kota Yoyok Sukawi Diundang Peresmian Kantor Baru PKB Semarang
“Program kami linier dengan program Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Semua berbasis keummatan,” pungkasnya. (Iwan-03).