Semarang, Jatengnews.id – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau yang akrab di panggil Gus Ipul sebutkan intruksi Presiden RI Prabowo ke Kemensos 5 tahun ke depan.
“Ya itu tadi data dulu, rencana Pak Prabowo mulailah bekerja secara terukur. Maka secara terukur itu kita harus dengan data dulu,” ucapnya saat di Kelurahan Bulu Lor , Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (29/10/2024).
Baca juga: Kemensos Berikan Makanan dan Kesehatan Korban Banjir Semarang
Kiranya jika pendataan di setiap lini masyarakat tersebut akurat, maka proses pelaksanaan program sudah berjalan 50 persen.
Jika melihat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kiranya masih ada kekurangan sehingga perlu diperbaiki.
“Ya ada dong (permasalahan di DTKS) karena kita masih penerapannya kriterianya belum sempurna. Karena inputnya itukan dari bawah, maka kita libatkan Wali Kota,” papar Gus Ipul.
Kiranya, untuk teknologi untuk penginputan DTKS sudah lumayan bagus. “Tapi teknologi itukan tergantung siapa yang menginput dan yang menginput itu adalah yang paling bawah mulai RT/RW,” ujarnya.
Kiranya kalau dari RT/RW sudah salah menginput, maka keatasnya juga bakal terjadi kesalahan. “Maka ini kita tingkatkan kosolidasi ke tingkat bawah,” sebutnya.
Dalam programnya nanti, dirinya bakal mengutamakan perlindungan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat.
Baca juga: Mensos Kunjungi Semarang untuk Jalankan Program Usai Retret
“Menjaga daya beli dengan bantuan-bantuan yang kita berikan, itu dulu paling dasar. Termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, kemudian makanan yang bergizi,” terangnya.
Rehabilitasi sosial dan penyempurnaan data, kiranya menjadi bagian yang ia konsolidasikan kepada pemerintah Daerah. (Kamal-02)
