Beranda Daerah Penyu Langka Mati Terdampar di Pantai Cilacap

Penyu Langka Mati Terdampar di Pantai Cilacap

Ketua Konservasi Penyu "Nagaraja" Jumawan (kanan) mengidentifikasi bangkai penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang ditemukan terdampar di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). (Foto : Suara.com)

Cilacap, Jatengnews.id – Penyu langka mati terdampar di Pantai Cilacap, Bangkai penyu berukuran besar ditemukan di Pantai Sodong.

Ketua Konservasi Penyu Nagaraja, Jumawan mengatakan bangkai penyu itu ditemukan oleh seorang wisatawan, Sabtu (28/10/2024).

Baca juga : Gibran Serahkan Penyusunan Kabinet ke Prabowo Subianto

“Tadi, sekitar pukul 07.00 WIB, kami mendapat telepon dari Bapak Teguh Sunarso selaku pengunjung yang berada di pinggir Pantai Sodong dan beliau yang menemukan penyu yang terdampar mati,” kata Ketua Nagaraja dikutip dari Suara.com jaringan berita Jatengnews.id, Senin (28/10/2024).

Menurut dia, pihaknya segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi lokasi penemuan bangkai penyu yang secara kebetulan berada di selatan Konservasi Penyu Nagaraja.

Ia mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, penyu yang mati tersebut diketahui sebagai penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang merupakan salah satu satwa dilindungi karena terancam punah.

“Penyu tersebut memiliki ukuran kepala 25 centimeter, lebar 63 cm, panjang 60 cm, dan sirip 33 cm,” katanya.

Terkait dengan penyebab kematian penyu tersebut, dia menduga hal itu karena terkena jeratan alat tangkap ikan berupa jaring.

Menurut dia, dugaan tersebut muncul karena terlihat adanya bekas jeratan dan mengeluarkan darah dari mulut, sehingga penyu tersebut kehabisan oksigen.

“Jika melihat kondisinya, penyu itu diperkirakan telah mati sejak tiga hari lalu hingga akhirnya ditemukan terdampar di Pantai Sodong karena terbawa ombak,” katanya.

Baca juga : Upaya Membangun Generasi Sehat, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Lakukan Penyuluhan Stunting di Desa Depok

Setelah diidentifikasi bersama sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jakarta yang tengah melakukan penelitian di Konservasi Penyu “Nagaraja”, kata dia, bangkai penyu tersebut selanjutnya dikubur di Pantai Sodong. (03)

Exit mobile version