Jepara, Jatengnrws.id – Dalam upaya memperkuat birokrasi di tingkat paling bawah, Calon Bupati Jepara nomor urut dua, Witiarso Utomo atau yang akrab disapa Mas Wiwit, meluncurkan program Apresiasi ke RT/RW.
Program tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian dana apresiasi kepada perangkat birokrasi yang paling dekat dengan masyarakat, yakni RT/RW.
Baca juga : Hari Santri, Mas Wiwit Tekankan Pentingnya Pesantren Sebagai Pusat Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Mas Wiwit dan Gus Hajar (Mawar), dari pantauan redaksi, telah aktif melakukan kampanye ke berbagai desa di seluruh Jepara. Perjalanan mereka dimulai dari ujung Selatan hingga Timur Kabupaten, dengan misi menyampaikan visi-misi dan program unggulan kepada masyarakat.
Selama kampanye keliling desa, ribuan warga telah ditemui oleh pasangan ini. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, terutama terhadap program yang langsung menyentuh dan memberdayakan kelembagaan di tingkat desa.
“Kami berkomitmen untuk memberikan apresiasi yang layak kepada para perangkat RT/RW. Mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat dan sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih,” ujar Mas Wiwit, Kamis (24/10/2024).
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat RT/RW, tetapi juga untuk memperkuat kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan adanya dukungan finansial yang jelas, diharapkan perangkat RT/RW dapat bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Gus Hajar menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda besar mereka untuk mempercepat pembangunan di tingkat desa.
Diharapkan, dengan adanya program “Apresiasi ke RT/RW”, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah kabupaten dan masyarakat sehingga mampu mewujudkan Jepara yang lebih maju dan sejahtera.
Baca juga : Jalan Mulus, Malam Terang: Mas Wiwit dan Gus Hajar Pimpin Inovasi Infrastruktur Jepara
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan dimulai dari bawah, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat,” pungkas Gus Hajar. (Nizar-03)
