Beranda Headline GIIAS Semarang 2024 Hadirkan Venue Baru di Muladi Dome UNDIP, Lokasinya Lebih...

GIIAS Semarang 2024 Hadirkan Venue Baru di Muladi Dome UNDIP, Lokasinya Lebih Besar dan Lengkap

Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2024 hadirkan venue baru yang berlokasi di Muladi Dome UNDIP Tembalang Semarang.

Pembukaan GIIAS Semarang 2024 yang berlangsung di Gedung Muladi Dome Undip Tembalang Semarang, Rabu (23/10/2024). (Foto: dok/JN)

Semarang, JatengNews.id – Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2024 hadirkan venue baru yang berlokasi di Muladi Dome UNDIP Tembalang Semarang.

GIIAS Semarang 2024 hadirkan venue baru di Muladi Dome Undip yang lokasinya lebih besar dan lebih lengkap.

GIIAS Semarang 2024 secara resmi dibuka hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024, oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Doddy Rahadi dan Direktur Sarana Transportasi Jalan, Bapak Amirulloh serta Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi dan Ketua Penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah dan Rektor Undip Prof Dr Suharnomo.

Baca juga: Citroen Kenalkan 2 Produk Terbarunya di GIIAS Semarang 2024

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, terutama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan, atas dukungan penuh terhadap industri otomotif.

Menurutnya, penyelenggaraan GIIAS Semarang 2024 kali ini akan memperlihatkan perkembangan teknologi kendaraan terbaru dan memenuhi minat masyarakat khususunya di Jawa Tengah. Jawa Tengah selalu menjadi pasar kuat yang berkontribusi terhadap capaian industri otomotif Indonesia.

“Kami berharap acara ini menjadi sarana edukasi, informasi, dan pengalaman interaktif yang menarik bagi pengunjung, serta mampu memberikan dampak positif bagi industri otomotif di Jawa Tengah dan secara nasional,” ungkap Nangoi.

Selain itu, Nangoi juga menyoroti pentingnya kehadiran GIIAS Semarang 2024 di venue baru, yang menjadikan pameran ini salah satu yang terbesar di kota tersebut. “GIIAS Semarang 2024 terasa istimewa karena menempati venue baru di Muladi Dome, dengan luasan lahan mencapai 9000 meter persegi, dengan bangga, kami sampaikan bahwa GIIAS Semarang 2024 mencatat jumlah kepesertaan terbanyak dari penyelengggaraan sebelumnya.  Kehadiran peserta yang signifikan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari industri otomotif terhadap GIIAS Semarang,” tambahnya.

Amirulloh, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan RI, juga memberikan apresiasi yang sama kepada GAIKINDO.

“Saya ucapkan selamat kepada GAIKINDO yang telah menyelesaikan series ke 4 GIIAS 2024 yang sebelumnya telah dilaksanakan di BSD, Surabaya, Bandung dan berakhir di Semarang.  GIIAS memang bentuk komitmen GAIKINDO untuk mendukung industri otomotif di Indonesia dan di kota kota besar lainnya dengan harapan agar informasi akan berkembang dan industri otomotif dapat dinikmati oleh masyarakat,” katanya.

Pencapaian yang telah diraih pada rangkaian GIIAS the Series di tiga kota sebelumnya turut diapresiasi oleh Kementerian Perindustrian melalui Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Doddy Rahadi, “Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada gaikindo atas pencapaian luar biasa yang telah diraih dimana total penjualan selama GIIAS Series 2024 di tiga kota lainnya mencapai 39.694 unit kendaraan bermotor dengan nilai mencapai 20,53 triliun rupiah,” ungkapnya.

Baca juga: Daihatsu Tampilkan Inovasi dan Tanggung Jawab Sosial di GIIAS Semarang 2024

Doddy juga berharap GIIAS Semarang 2024 ini akan melanjutkan kesuksesan yang telah dicapai pada rangkaian GIIAS The Series sebelumnya.

Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS Semarang yang semakin besar di setiap tahunnya. terima kasih dan apresiasi kepada GAIKINDO dan pihak terkait yang telah bekerja keras untuk membuat event ini semakin besar setiap tahunnya.

GIIAS Semarang ini telah memberikan kontribusi signifikaan tentunya sebagai ajang pameran teknologi kendaraan terbaru namun juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang otomotif,” ujar Nana. (01)

Exit mobile version