Semarang, Jatengnews.id – Tersangka penusukan di kamar kos Peterongan Kota Semarang, Berhasil diamankan Polrestabes Semarang di Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (22/10/2024).
Telah diketahui sebelumnya bahwa terjadi pembunuhan dengan cara penusukan terhadap korban pegawai call center kantor BCA Semarang, Robiatul Adawiyah (28) ini terjadi pada, Kamis (17/10/2024) lalu di kamar kos Jalan Peterongan Timur, Semarang Selatan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan, bahwa kejadian ini merupakan pembunuhan berencana yang tergolong sangat sadis.
Baca juga: Dua Tahun Pembunuh Iwan Boedi Belum Terungkap Keluarga Tagih Janji Kapolda Jateng
“Peristiwa ini cukup menjadi perhatian publik karena korban itu mendapatkan luka tusukan, sebanyak 15 tusukan dan dilakukan ya dalam prespektif kejadian yang cukup sadis,” ungkapnya dalam gelar di Polrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024).
Tersangka dalam kasus pembunuhan berencana ini bernama Muhammad Adhi Nugroho (28) warga Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Dalam informasi yang dihimpun, pelaku diamankan kepolisian pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 04:00 Wib pagi di rumah kakaknya di Banyumanik, Kota Semarang.
Hal ini dimasukan pembunuhan bunuh diri karena tersangka memang telah mengintai dan menyiapkan senjata tajam untuk melakukan penusukan kepada korban.
“Korban ini merupakan pacarnya, dia melakukan pembunuhan karena cemburu dan melihat pacarnya naik motor di bonceng orang lain,” ujarnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijatuhi pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau hukuman paling lama 20 tahun kurungan penjara.
Tersangka Nugroho mengaku, memang pernah masuk kamar korban sehingga untuk aksesnya dia cukup paham.
“Pernah masuk kosnya sekali waktu dia mau pulang kampung, membantu beres-beres,” ucapnya kepada Jatengnews.id.
Saat kejadiannya, terekam dalam CCTV bahwa tersangka masuk kos dengan cara memanjat pager yang langsung menuju lantai dua tepat titik kamar kos korban.
“Waktu itu saya ketuk pintu dulu, sebelum buka pintu dia matikan lampu dulu terus buka. Dia tahu aku lalu menutup pintunya lagi, lalu saya memaksa masuk,” ungkapnya kronologi kejadiannya.
Setelah pintu terbuka dan dia berhasil masuk, posisinya sama-sama berdiri, kemudian langsung menusuk korban di bagian perut.
“Terus dorongan sampai dia terjatuh, saat itu saya membabibuta menusuk dibagian dada. Terus setelah dia pingsan sudah tidak sadarkan diri, aku tusuk lagi dibagian pinggang satu kali,” detailnya aksi keji yang dilakukannnya.
Baca juga: VIDEO Kronologi Pelaku Ungkap Pembunuhan Keji di Demak
Setelah melakukan aksi keji tersebut, pelaku mengaku sempat berupaya melarikan diri.
” saya sempat kabur ke Jakarta, ditangkap pagi tadi sekitar pukul 04:00 Wib,” katanya.
Saat di Jakarta, ia mengaku memang tidak memiliki tempat tujuan sehingga sempat tidur di masjid-masjid dan akhirnya balik ke rumah kakanya yang di Banyumanik dan tertangkap.
Pelaku ini, merupakan pegawai swasta sebagai satpam di salah satu klinik kecantikan di Kota Semarang. (Kamal-02)
